Happy Birthday | ❥kuroken [✓]
  • Reads 129,610
  • Votes 20,148
  • Parts 21
  • Reads 129,610
  • Votes 20,148
  • Parts 21
Complete, First published Jul 06, 2020
Semuanya merayakan hari bahagia itu. Tetapi kau malah membuat hidupku berantakan. 

Terima kasih Kuroo, atas segala luka yang kau berikan. 

Kuucapkan pada diriku sendiri, "selamat ulang tahun, cinta yang tak terbalas."

[ one last time universe - spin-off ]
.

Terinspirasi oleh lagu Happy Birthday - Backnumber

Homophobic ? Please slowly get out🥰

Please don't hate any of the haikyuu character after reading this

Haikyuu © Haruichi Furudate 

Original story by @lilporcupine also known as Xa.
All Rights Reserved
Sign up to add Happy Birthday | ❥kuroken [✓] to your library and receive updates
or
#193shounenai
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
A Prince With A Little Villager - Kuroken cover
Unexpected Mate (SunaOsa) cover
Can You Stay? - Kagehina cover
My Playlist Song [Haikyuu!! Genderband cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Keluarga Cemara [kny × Modern] | Omegaverse! | S1&S2 TAMAT✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Love Me Senpai || SemiShira  cover

Dosa Ku

60 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.