"Aww". jerit Queensya sambil memegang pipi kirinya, seakan-akan dia baru saja ditampar namun nyatanya tidak.
Laras mengernyit heran dengan apa yang dilakukan Queensya, apa yang sedang dia lakukan?, batin Laras.
"Kamu kenapa nampar aku?".kata Queensya dibuat semenyedihkan mungkin, "aku kan cuman pengin ketemu Fatan".sambungnya, matanya dibuat berkaca-kaca, seakan ingin menangis.
Fatan yang sedari tadi dibalik tembok koridor mendengar jeritan Queensya langsung berlari menuju dua insan yang sedang berdebat tersebut?.
"Lo gak papa sya? ".tanya Fatan sambil memegang kedua bahu Queensya agar berhadapan dengannya.
Queensya hanya menggeleng, Laras yang sedari tadi hanya diam menatap dua insan dihadapannya hanya menghela nafas kasar.
Menurutnya ini hanya drama, dia peran 'antagonis'-nya disini, dia akan mengikuti drama-nya, dia sungguh sangat peka akan hal semacam ini, ini yang diinginkan Queensya bukan?,'let's start beg in... ',batin Laras.
"Lo apain Queensya!? ".sungut Fatan marah.
"Aku gak apa-apa in dia tadi, aku cuma nampar dia tadi, dan bilang kalo kita sekarang pacaran, dan aku suruh dia buat pergi dari kamu! ".ucap Laras angkuh, menatap tajam Queensya, Queensya yang semula terlihat sedih karena dibuat-buat seketika memandang tajam Laras, apa yang dilakukan gadis ini?,kenapa dia malah 'membenarkan' apa yang queensya lakukan? Seharusnya dia membela diri bukan?dan tadi apa dia bilang!? Pacaran dengan Fatan! Yang benar saja!?, batin Queensya berkecamuk.
Ini tentang Laras yang datar dan Fatan yang datar pula..
Yang penasaran cek langsung aja ya gaess:)
Kalau suka ceritanya tambahin ke (+Library/Daftar bacaan)
Dan jangan lupa
Vote and comment...
See you 💕💕