RETKAI
  • Membaca 10
  • Suara 1
  • Bagian 1
  • Membaca 10
  • Suara 1
  • Bagian 1
Sedang dalam proses, Awal publikasi Jul 06, 2020
Retak berayun di atas ayunan, benda usang itu berayun kedepan dan kebelakang mengikuti ayunan kaki Retak.

Retak sedang menatap matahari yang mulai muncul setelah hilang nya fajar. Deru mobil dan motor sesekali terdengar, lalu senyap. Digantikan dengan alunan musik yang terdengar dari seisi komplek yang sedang berolah raga pagi.  Atau bisa disebut senam pagi.

Itu adalah kebiasaan retak, menaiki ayunan menunggu matahari menyapa permukaan bumi sambil bersenandung ria disetiap pagi nya. Sesekali mata nya melirik balkon kaizo yang masih tertutup rapat oleh gorden besar

Namun kebiasaan itu perlahan mulai menghilang, suara pekikan, teriakan dan tawa yang biasa menghiasi taman itu perlahan hilang bagai ditelan bumi.

Dua kebiasaan yang selalu menjadi rutinitas Retak kini tidak lagi dirasakan. Ayunan yang dulu nampak terawat kini di penuhi akar merambat yang melilit, besi ayunan yang dulu nampak kokoh kini mulai karatan.

Benar kata pepatah. "Penyesalan selalu datang diakhir." 

Kaizo Mahendradatta resmi kehilangan Retak. Gadis yang mengejarnya sejak 3 tahun lalu itu kini perlahan berubah, berubah menjadi sosok tidak tersentuh sebab kesalahan yang pernah kaizo lakukan.





{Start: 10 Jan 2022
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

1 bab

Daftar untuk menambahkan RETKAI ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#583kaizo
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
NADINE oleh cassiekasandra
95 Bagian Sedang dalam proses
Nadine Adistya bekerja selama 4 tahun sebagai sekretaris CEO Halton & CO yaitu Arsenio Idzes Hamilton. Cantik, cekatan dan cerdas adalah label yang orang-orang berikan untuknya. Nadine hanya hidup sendiri semenjak papa dan mamanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing. Nadine selalu bersyukur untuk kedamain di hidupnya, Namun ketenangannya mulai terusik saat ia mengetahui rahasia istri bosnya dan berujung ia diberikan misi yang barada diluar otak warasnya, akan kah Nadine mampu melakukan misi itu? bagaimana Nadine yang selama ini sangat menghormati dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bosnya malah sekarang ia dituntut harus terlibat dalam rumah tangga bosnya, Akan kah Nadine bisa? ----- Arsen mendekat hingga hanya berjarak satu langkah dari Nadine. Ia menatap dalam mata hazel itu, menahan godaan yang mulai meracuni pikirannya. "Aku ingin tahu," bisiknya, "Bagaimana bisa kau membuatku seperti ini? Seperti lelaki bodoh yang... bahkan tidak bisa fokus saat kau tidak melihatku." Nadine menahan napas, merasa was-was. Tak tahu harus menjawab apa. Perasaan di dadanya bergejolak, antara takut, bingung... dan nyaris hanyut. Lalu Arsen membisik pelan. "Kalau aku menciumimu lagi... kau akan marah?" Dan waktu seolah berhenti. "Lihat aku," bisik Arsen. Nadine menelan ludah. Ia tak tahu kekuatan apa yang membuatnya tetap berdiri di situ, tidak lari, tidak melawan. "Aku... muak dengan jarak ini, Nadine. Muak dengan semua batasan tak kasatmata yang kau pasang." Tangannya bergerak, menelusuri pelan rambutnya yang setengah tergerai. "Kenapa kau buat semuanya begitu sulit, hah?" "Karena saya bukan siapa-siapa, Sir," jawabnya pelan. "Dan Anda... suami orang." ____ Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, tempat, karakter, dan alur merupakan hasil imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian nyata❗
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Prof Edward, Hot Lecturer cover
FD (21+) cover
SERA cover
Obsession cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
My Hot Husband & Teacher ( 21+)  cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis cover
Hello, KKN! cover
NADINE cover

Prof Edward, Hot Lecturer

24 Bagian Sedang dalam proses

Profesor Edward, seorang dosen tampan di salah satu kampus tempat Athanasia berkuliah. Pria berstatus duda tersebut, menarik perhatian Atha sang cegil tingkat dewa penyuka pria matang mempesona. Ketampanan Edward berhasil memantik rasa penasaran Atha. Alhasil, Edward pun menjadi sasaran kelakuan absurd sang mahasiswi.