PERINGATAN 🔞 ! Cerita ini mengandung 18+ !
.....
Dia adalah pandir paling bedebah
Menggores pedih tanpa bisa melangkah
Telinga menuli seakan enggan berpaling arah
Tertawa puas berharap aku menyatu dengan tanah
Dia...
Penyamaran sempurna malaikat pencabut nyawa
Tanpa segan, perlahan aku binasa
Di ujung napasku bahkan tak iba
Aku terkaku tak bernyawa
Ditinggalkan dihancurkan
Tanpa melirik pergi begitu saja
-----------------------
Kehidupanku sirna setelah dia memutuskan pergi meninggalkanku!
Aku benci pada diriku sendiri, sebegitu cintakah?
Atau begitu bodohnya ?
Tak berdaya, bahkan nyawapu ingin sirna!
..........................
Namun cerita ini belum sirna, aku masih terus bermain dengan rasa, aku terus mengikuti takdir nya
Entah bahagia ataukah nanti akan sirna bersama raga yang menyapu begitu rapuh?
Aku merasa begitu tak berdaya. Kalau terus-terusan memikirkan penderitaanku, lama-kelamaan aku hanya akan merusak diri sendiri. Aku ingin mati, tapi bagaimana caranya?
Ah! tidak! Aku nggak mau mati. Aku ingin terus hidup! Tapi kalau aku memang ingin terus hidup, mengapa seolah hanya jalan kematian yang ada dihadapanku? Padahal aku terus berjuang untuk hidup ....
-RA-
Peringatan KERAS !
1. Cerita ini mengandung konten sensitif dan konten dewasa, yang dibawah umur harap jangan membaca 👍 🔞
2. Dilarang mencopy paste, meniru naskah👍
3. Dilarang berkomentar negatif dan menghujat, jika ingin menyampaikan saran inbok secara pribadi 👍
"Penulis mengucapkan terima kasih banyak telah mendukung, masih pemula"
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :