Kesendirian ini membuatku terbungkam kala nestapa dihampiri oleh masa-masa kelam. Di manakah orang-orang yang selama ini kusayangi berada? Di manakah Engkau Ya Rahman? Di manakah Engkau Ya Rohim? Di manakah Engkau Ya Malikal Mulk yang memiliki kekuasaan, kerajaan atas yang ada di langit dan bumi ini? Di manakah Engkau? Kala Tertikam, terpanah dan terperangkap bisikan insan tercipta torehan luka. Hardikan, cacian, seolah masih terniang bersama suara gelak tawa. Tawa bahagia mereka, yang menyayat membuatku terluka. Aku yang kerap terperangkap dalam sunyi. Hanya berani berbicara pada Tuhan. Malam. Malam yang sepi. Waktuku berdialog kepada-Nya. Mengadukan segala keluh kesah. Hatiku menjerit bak meminta keadilan. Air mataku terus bercucuran bak menjadi saksi atas sakit yang kuderita. "Tuhan, maafkan aku yang selalu menganggapmu tak adil. Padahal sudah pasti, Kau Maha Adil." __*__ PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! ©copyright2020
1 part