Saviska Heradita sebelumnya tidak pernah percaya akan perasaan yang disebut cinta dan mencintai. Dirinya hanya mengetahui perasaan yang membuat hatinya senang saja seperti melakukan riset akan hal seram dan mistis sebagai pengisi relung hatinya yang kosong. Itu pun karena tuntutan profesinya yang merupakan seorang penulis novel bergenre horror dan thriller. Sampai ketika dirinya harus berhadapan dengan proyek buku bergenre romansa dan secara tidak sengaja mengharuskannya berhadapan dengan Birendra Arestama, si lelaki tanpa impian.