"Lo sopan, Kami sambut. Lo kasar, Kami patahkan." - Geng Tiger di bawah pimpinan Tiger Bagaspati. ×•×•× Tiger menempelkan dahi keduanya, napas keduanya saling menerpa wajah. Napas Tiger yang berbau mint menerpa hangat wajah Sana. Ingin memejamkan mata, Sana takut jika Tiger menganggap dirinya murahan. Ya ampun, jantung aku udah sampe tenggorokan! Ini kapan selesainya, ya?! Seneng banget nyiksa anak perawan orang, batin Sana menjerit. "Ini tempat favorit karena bisa mengingatkan gue sama dosa terbesar gue, Sana." Tiger menatap mata Sana yang juga menatap matanya sayu. "Disini awal gue masuk penjara sewaktu kelas 10." Lanjutan itu membuat Sana terdiam kaku. Tubuhnya seketika meremang saat Tiger mengatakan masuk penjara. Kejahatan atau dosa apa yang dilakukan Tiger hingga membuatnya masuk penjara? Itulah yang bergumul di dalam pikiran Sana. "Dan lo, akan selalu gue benci karena berhasil membuat gue ingat kejadian itu, Sana." Cengkraman di pinggang Sana membuat Sana meringis. ×•×•× SELURUH TULISAN MEMILIKI HAK CIPTA!