BEDA SEGMEN
  • Reads 1,266,549
  • Votes 154,998
  • Parts 52
  • Reads 1,266,549
  • Votes 154,998
  • Parts 52
Complete, First published Jul 07, 2020
Statusnya sebagai mahasiswi jurusan Teknik Informatika, membuat Hana terbiasa berpikir logis dan runut. Bukan sentimen seperti kebanyakan gadis alay. 

Hana percaya seperti halnya pembuatan program komputer, cinta pun akan ada trial dan errornya.

Hanya saja untuk meminimalisir kemungkinan potensi error dalam menjalin asmara, Hana senantiasa membentengi hati. Tak ubahnya sistem komputer yang dipasangi firewall.

Tapi siapa sangka, firewall hati Hana perlahan disusupi. Layaknya Trojan Horse yang menyaru menjadi kawan, membuat nyaman namun melumpuhkan.

Di sinilah Hana, berawal dari proyek software yang harus selesai dalam satu semester, kemudian menemukan dosen pembimbing yang tak lain adalah dosen fakultas sebelah. 

Bagaimana jadinya kalau Hana yang selama ini awam asmara, mulai kepincut pria dewasa? 

Mereka berbeda, beda segmen, beda server.

"Bagi cowok seumuran dia, gue ini cuma bocah."
_Raihana Adelia Taher_


💻 Beberapa chapter akan diprivate, silakan follow untuk membaca💻



Ranking:
#1 Komputer : 25-01-2021
#3 ABG : 18-08-2020
#1 Software : 25-08-2020
#1 TeknikInformatika : 01-09-2020
#1 Kuliah : 15-06-2021
#4 Lecturer : 16-05-2021
#1 Dokter : 17-07-2021
#6 Agegap : 27-04-2021
#10 Mahasiswa : 16-05-2021
#1 Remaja : 17-07-2021
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add BEDA SEGMEN to your library and receive updates
or
#1komputer
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Senior cover
Mysha(21+)  cover
Psyco Crazy cover
The Way I'm Into You [Completed] cover
Kayla Dan Nares cover
Not Your Princess [End] cover
Drama Rumah Tangga [End] cover
Wonderland [KyuSahi] cover
Not So Husbandable [REPOST] cover
I'm yours, Senior cover

Senior

63 parts Ongoing

"I have crush on you, La!" Aku mengernyit heran. "Maksudnya?" Bukannya tidak faham dengan arti kalimat yang barusan di dilontarkannya, melainkan aku menolak untuk percaya jika apa yang dikatakannya barusan berarti sama dengan arti kalimat yang di utarakan. "Gue suka sama lo..." Tukasnya dengan wajah serius. "Lo bercanda, Bang?" Lagi-lagi aku masih memastikan karena laki-laki di hadapanku adalah orang nomor satu yang perkataannya tidak bisa aku percayai. Dia mengangguk. Sedangkan aku diam tertegun. "Cie kaget cie..." Aku tidak berbohong jika SEKARANG aku sangat ingin melempari kepalanya dengan batu. Hampir saja aku percaya, dia justru melontarkan kata cie-cie dengan nada mengejek. Sialan! #1 populer