Cup
Eunghh...
Cup
" Dad, berhenti mencium untuk membangunkan ku "
"Kenapa ga boleh?, Kan kamu anak kesayangan daddy"
Cup
"Arghh, just stop it!"
"Yoongi daddy, rin sudah besar!, Rin tidak mau lagi dicium!"
"Apa yang dikatakan anak sd ini?, Daddy tidak mengerti" yoongi berdiri di samping rin yang terduduk, dia mengacak rambut rin 11 tahun itu dengan gummy smile nya gemas.
"Cepat bersiap ke sekolah, daddy jin sudah siapin your favorite sandwich"
"Sandwich?!, Bilang daddy jin rin akan segera turun!, Dan bilang daddy tae jangan makan punya rin!!" Rin mengambil handuk yang tersampir di balik pintu dan bergegas menuju kamar mandi meninggalkan yoongi yang masih pada posisinya.
"Dasar, yg begini bilangnya udah besar? Hahaha" yoongi bergumam sembari berjalan menuruni tangga menuju dapur.
Keseharian Elio bersama keluarga posesifnya.
.
.
.
Si bungsu yang gagal menjadi bungsu namun tetap mendapatkan perlakuan selayaknya bungsu.
"MINGGIR! MINGGIR LIO TAMPAN MAU LEWAT!" - Elio
"Kemari, Elio Riley Sergeyev." - Baron
"Lio sayangnya mommy." - Irene
"Lio-ku." - Eiser
"Apa hukuman yang pantas untuk kucing nakal ini?" - Leandro
"Jadilah anak baik, Lio." - Jericho
"Kakak? Kau lebih terlihat seperti seorang adik." - Alvaro
--------------------
((DILARANG PLAGIAT!!))