Prolog
"No..." mata Laras menatap lekat mata Noe disertai bulir air mata yang mulai mengalir deras dipipinya.
"Yas, selamanya aku sayang kamu. Berbahagialah. Karna bahagiamu adalah bahagiaku." Noe tersenyum berusaha menahan air matanya yang juga nyaris tak terbendung.
Noe memeluk erat Laras. Terdengar isak tangis Laras yang membuat perih hati Noe.
"Yas, bullshit jika cinta tidak harus memiliki. Namun, kita tahu. Cinta seperti apa yang kita miliki. Yas, pengorbanan cinta ini. Kelak tidak akan menjadi hal yang sia-sia. Ini yang terbaik buat kamu, buat aku. Buat kita." Laras semakin mengeratkan pelukannya. Seakan ini menjadi pelukan terakhirnya untuk Noe.
"Terima kasih, No. Terima Kasih untuk semua cinta yang kamu berikan buat aku. Kamu adalah cinta yang akan selalu aku simpan didasar hati, menjadi kenangan terindah yang tak akan mungkin terganti."
"Dia adalah cinta yang hadirnya tak pernah terduga. Bahkan aku terjatuh disaat aku telah memiliki seseorang yang hatinya harus kujaga." - Noe
"Cinta yang hadir dari sebuah kesalahan. Maka akan berakhir menyakitkan. Namun, aku masih dengan berani terus melangkah, berusaha menentang takdir untuk mencintainya." - Laras
[Brothership]
[Re-birth]
Singkatnya tentang Ersya dan kehidupan keduanya. Terdengar mustahil tapi ini lah yang dialami oleh Ersya. Hidup kembali di masa lalu dalam raga yang sama. Mengulang masa lalu dan berniat mengubah masa depan. Ersya seperti diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya.
Ersya tak ingin kejadian di kehidupan pertamanya akan terulang kembali. Kehidupan bersama tiga abangnya dan juga daddynya beserta istri baru daddynya. Tak lupa dengan anak wanita itu yang akan menjadi bungsu baru Leonard. Menggantikan posisinya.
Kisah Ersya yang berusaha menerima anggota baru di keluarganya. Ia akan seperti abangnya yang tak menolak kehadiran mereka. Itu pun jika Ersya tidak ingin bernasib sama dengan kehidupan pertamanya.
Ersya yang berniat posesif pada adik barunya sama seperti abang-abangnya, sepertinya tak akan terjadi. Karena di kehidupan keduanya ini semua berbanding terbalik. Dimana bungsu baru yang menggantikan posisinya itu tiba-tiba posesif juga padanya. Seakan-akan posisi bungsu di keluarga Leonard tak tergantikan.
Yang dulunya ia merasa semua sifat posesif abangnya dan daddynya akan berpaling ke bungsu baru itu, dan membuat dirinya tak terima dan berakhir dengan kejadian yang tidak diinginkan.
Kini di kehidupan kedua, Ersya merasa tak kehilangan sifat abang-abangnya yang posesif padanya, malahan bertambah satu.
Cerita ini bersifat fiktif belaka. Apabila ada kesamaan alur ataupun nama tokoh, itu hanya sebuah kebetulan semata. Karena cerita ini murni dari saya sendiri.
cover : Pinterest.