"Seblak!" "Seblak!" "Seblak!" "Pokonya Caca pengen seblak!" Caca merengek karena sendari tadi sudah keliling Jakarta tapi tidak menemukan satu pun warung seblak yang buka. "Stttt ... Ca jangan teriak-teriak malu," bisik Rayyan, kepada Caca. Karena sendari tadi Caca tak henti-hentinya berteriak di tempat umum, meminta di belikan seblak, tapi tak ada satupun warung yang buka. Hiyyaa! Brukkk Caca menendang motor vespanya Rayyan karena sakin kesalnya, sehinga motor berwarna kuning itu terguling. "YA AMPUN STEPEN!" teriak Rayyan."Ya ampun babe kamu gak apa-apa, kan?!" Rayyan terus saja mengusap motor ke sayangannya dengan lembut dan membantu motornya kembali berdiri. Caca merenggut. "Gililan sama motol aja di peduliin gililan sama gue aja enggak, dasal pacal lucknut!" Caca mengacungkan jari tengahnya ke arah Rayyan. "By, jangan dengerin babi ngoceh ya," bisik Rayyan kepada motornya. "Apa?!!" Gimana seru gak? Jangan lupa baca cerita I Love Seblaknya ya di jamin ngakak deh😂
17 parts