Keysa harus menelan kenyataan pahit bahwa kedua orang tuanya telah pergi meninggalkannya dalam peristiwa kebakaran. Diusia yang masih kecil, ia harus berusaha sekuat mungkin untuk hidup sebatang kara. Namun, semua itu berubah ketika ia bertemu sosok anak laki-laki tampan yang mencegahnya ketika Keysa hampir membunuh dirinya sendiri ke dalam kobaran api. Dia adalah Vano Jayanggara. "Kamu gila?!" "Key mau sama mama papa! Key mau ikut mereka!" "Jangan gila, kamu masih kecil! Gak usah keras kepala! Sekarang ikut aku!" Keysa di rawat oleh kedua orang tua Vano, mereka menyayangi Keysa seperti anak mereka sendiri. Keysa harus ekstra sabar menghadapi sifat Vano yang dingin dan suka seenaknya, tetapi Keysa tetapi menyayangi Vano. Vano bukan sekedar teman baginya, tapi dia seperti doraemon yang selalu menuruti permintaanya apa pun dan kapan pun ia mau.
1 part