Putra, seorang lelaki yang telah membuatku sadar akan hidup ini. Dia mencintaiku dengan tulus, dan berjanji akan menikahiku nanti. Tapi takdir berkata lain, 1 Minggu sebelum pernikahan kita aku kecelakaan. Tabrak lari dengan mobil. Nyawaku terontang-anting, dan aku tidak tau kalok aku hidup atau mati. Kata dokter aku kekurangan darah dan 1 ginjal. Lalu nyawaku kembali dan aku sadar kembali, aku menangis bahagia karena aku telah kembali hidup dan aku ingin menyampaikan sebuah kata terimakasih kepada orang yang rela mendonorkan ginjal dan darahku. Tetapi kata dokter orang itu sudah tidak ada, nyawanya telah diambil oleh tuhan karena dia telah rela mendonorkan ginjal dan darahnya yang cukup banyak buatku. Saat kutanya-tanya ternyata yang mendonorkan adalah Putra.. Kekasih impianku..