Kisah keseharian tentang seorang anak yang dicap "Cupu dan jelek". Ia terlalu dini untuk merasa insecure dengan semua ejekan teman-temannya. Akankah Salisha berubah jadi cantik ? "Devan, emang sasa jelek ya ?" Tanya Salisha pada Devan. "Sasa kenapa tanya gitu ? Sasa itu cantik karena sasa perempuan." Jawab Devan polos. "Kata temen sekelas Sasa, aku ini kaya nenek-nenek. Apa karena kaca mata ini ? Karena rambut kepang ini ? Dan...mereka mencap aku LOSER. Devan, Sasa jelek kan ?" Ucap Salisha dengan mata berkaca-kaca. "Sasa nggak boleh ngomong kaya gitu. Sa, dengerin aku. Setiap orang itu di Masa Lalu bagaikan ulat. Sasa inget kan materi Metamorfosis ? Nantinya ulat akan tidur panjang menjadi kepompong. Dan suatu hari nanti kepompong itu akan jadi Kupu-kupu yang cantik." Jelas Devan pada Salisha. "Ta..tapi kan aku bukan kupu-kupu." Ucap Salisha sedih. "Itu perempumaan aja Sasa, Kamu tuh di mata Aku selalu...." Kata-kata Devan terhenti ketika sebuah Mobil hitam tiba di depan Sekolah tersebut. "Den Devan, ayo kita pulang !" Ucap Sopir yang menjemput Devan. "Sa, aku duluan ya !" Lambai Devan pada Salisha. "Tunggu dulu !" Salisha menarik lengan Devan. "Ada apa ?" Jawab Devan. "Tadi kamu bilang Aku ini di Mata kamu selalu apa ?" Tanya Salisha polos. "Sasa tuh cantik, cantik sekali." Jawab Devan senang. "Udah ya Sasa, Bye !" Ucap Devan seraya melambai ketika mobilnya berlalu dari depan SMP SEJAHTERA Salisha mengangkuk dan melambai ke arah Devan. "Apa aku akan jadi cantik ?" Batin Salisha dalam hati, sebelum akhirnya Ayah salisha menjemputnya. Tindakan Bullying yang kerap terjadi di kalangan Anak sekolah, dirasakan pula oleh Salisha. Bagaimana kisah Salisha menghadapi para pembully ? Akankah Salisha mengalami perubahan menjadi lebih baik yang disebut orang-orang dengan "Glowup" ?All Rights Reserved
1 part