( Renhyuck : Hyuckren) Rainstorms
  • Reads 1,236
  • Votes 113
  • Parts 2
  • Reads 1,236
  • Votes 113
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 08, 2020
Mature
© inmypurple__
start writing 27 october 2020
first publish : 29 october 2020


genre : friendship - romance - angst
( ! ⚠ warning : blood, selfharm, depression, violence against minor. )


sering kamu merasa bahwa dunia ini tak adil, bahkan kamu merasa sendiri, namun percayalah ada orang-orang di sekeliling mu yang mencintaimu dan mendukung mu dengan tulus.
- renjun.

"J-jangan menangis.. aku minta maaf untuk air mata yang jatuh dari matamu."
All Rights Reserved
Sign up to add ( Renhyuck : Hyuckren) Rainstorms to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
antagonis wife  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.