Ineffable
  • Reads 87
  • Votes 8
  • Parts 3
  • Reads 87
  • Votes 8
  • Parts 3
Complete, First published Jul 08, 2020
"gue baik bukan berarti gue suka sama lo, jadi tolong jangan lampaui batasan lo, PAHAM!"

Kisah seorang gadis SMA yang sering di panggil dengan sebutan gadis sketch book. Kekagumannya pada seorang senior nya telah membuatnya jatuh hati. Namun siapa sangka, cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

Datang ke sebuah kota besar dengan membawa sejuta harapan, malah meniadi malapetaka bagi dirinya. Gadis yang pantang menyerah ini tetap ingin memperjuangkan haknya. Kejadian tak terduga sering kali menimpa dirinya, untung saja sahabat yang setia mendampinginya selalu memberikannya semangat untuk tetap bertahan.

"Aku menyukaimu"

Kata kata itu merubah segalanya. Kian hari masalah hidupnya kian mereda. Seorang laki-laki datang dari dunia luar untuk merubah kehidupan Ayaka.



.
Tolong budayakan vote sebelum/sesudah membaca ya(◍•ᴗ•◍)❤
.
Ini cerita pertama, jadi mohon maaf apabila masih agak kaku dan membosankan
.
Tapi pasti di perbaiki lagi, tolong bantuannya untuk memperbaiki cerita ini ya, dengan cara tinggalkan komentar kalian pada kolom komentar, pasti di baca.♡(> ਊ <)♡
.
Terimakasih buat kalian yang sudah mau membaca ceritaku ini, dan juga terimalasih bangettttt buat kalian yang udah nge vote ceritaku ini....(◍•ᴗ•◍)✧*。
All Rights Reserved
Sign up to add Ineffable to your library and receive updates
or
#18nayaka
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
THEORUZ cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist cover
AV cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
FIX YOU cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan