Between Two Heirs
  • Reads 33
  • Votes 12
  • Parts 2
  • Reads 33
  • Votes 12
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 08, 2020
18+

●●●

"Tinggalin dia Zac!" Ayyara menatap Zac dengan pandangan terluka. tangannya terangkat untuk mengelus rahang laki-laki dihadapannya.

"Aku bisa berikan segalanya untuk kamu, bahkan aku juga bisa menjadi dia jika itu yang kamu mau. Aku mohon Zac, tinggalin dia dan kita bisa bersama selamanya" Air mata Ayyara jatuh membasahi pipi mulusnya. Dadanya sesak saat melihat Zac sama sekali tidak menatapnya. Laki-laki itu seolah enggan mendengarkan apa yang dibicarakan olehnya. Padahal Ayyara tahu, laki-laki dihadapannya itu juga mempunyai perasaan yang sama seperti yang ia rasakan padanya.

"Maaf Ay, aku gak bisa" 

kalimat yang keluar dari bibir laki-laki dihadapannya itu berhasil membuat tubuhnya lemas tak berdaya. Otaknya blank, kakinya seolah tidak menapak bumi, dadanya sesak, bahkan untuk bernafas saja rasanya sangat sulit. Air mata pun turun membasahi pipinya tanpa bisa dihentikan.

Hingga...

BUGH

Zac jatuh tersungkur, dengan bibirnya yang sedikit sobek dan mengeluarkan darah.
"Pilihan yang bagus brother" 


●●●
All Rights Reserved
Sign up to add Between Two Heirs to your library and receive updates
or
#889patah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Abigel of Scandal cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
ANTAGONIS cover
GAVIN 21+ cover
Fake Boyfriend [END] cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Hantu Tampan Nakal cover
Hello, KKN! cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Double Trouble cover

Abigel of Scandal

46 parts Ongoing

"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa punya anak," Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas? What? Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya. Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli. "Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga. Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya. ____ Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya. "Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!" "Katanya aman, gak bakal hamil," "Ini kok garis dua?" ____ Penasaran? Baca kuy! 18+ Revisi nunggu cerita tamat🙏