Story cover for Finding a Job by Sriretnosari27
Finding a Job
  • WpView
    Reads 310
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 310
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jul 09, 2020
Mencari pekerjaan memang tidak mudah di kota besar, apalagi di era yang serba canggih ini. Persaingan di dunia kerja pun semakin ketat, semua dinilai dari nilai, pendidikan terakhir, dan tentunya orang dalem.

Ariana Yustia (18 tahun) gadis sederhana yang dipusingkan dengan tetek bengek persoalan di hidupnya. Setelah lulus dari bangku SMA, ia pun menghabiskan hidupnya dengan menjadi kaum rebahan, dan ternyata itu tidak cukup membuatnya bahagia.

Ia butuh uang! Benar sekali.

No money, no life.

Bangkit dari zona nyamannya, ia masih harus dipusingkan dengan berbagai karakter manusia unik. Apa saja kejadian lucu yang terjadi saat ia mencari pekerjaan yang sesuai dengan taraf hidupnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Finding a Job to your library and receive updates
or
#491greget
Content Guidelines
You may also like
Aksara Lingga by Larisakuma08
58 parts Complete
"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.
Dear Husband [TAMAT] by Mrs_Rhie
39 parts Complete
[Atmadja series] [Sedia tisu sebelum membaca, karena cerita ini memiliki alur dengan konflik berat dan plot twist yang menguji kesabaran, emosi dan air mata!!] Amalia Khairunnisa, Perempuan berusia 22 tahun yang berprofesi sebagai guru PAUD(Pendidikan Anak Usia Dini) tak menyangka bertemu dengan seorang duda dingin dan datar beranak dua, pertemuan pertama mereka membuat kesan lain dihati Lia untuk sesosok Bara. Suatu saat, Lia bertemu dengan Bara tanpa sengaja telah membuat penilaian buruk tentangnya karena telah membentaknya. Diam-diam Lia mengutuk Bara. "Gue sumpahin istri barunya besok sial banget." Seperti senjata makan tuan, ternyata Lia terkena batunya, ia terikat pesona dengan Bara, dan ternyata tak menyangka bahwa Bara melamarnya untuk menjadikannya istri dan ibu sambung untuk kedua anak kembarnya. Lambat laun pernikahan nya berjalan begitu harmonis sampailah datang kembali masalah mantan istrinya yang menganggu rumah tangga nya. Masa lalu Bara mulai terbuka sedikit-sedikit, disinilah ujian dari Lia agar dapat bertahan atau melepaskan. Dari sini, semuanya berawal, dari sini pula Lia menemukan sebuah rasa jatuh cinta kepada sosok Bara Atmadja, bagaimana rasanya ia satu atap dengan pria dingin dan datar. [Testimoni pembaca ] "Authornya keren, berani bgt bikin hati para istri mendidih" -@AyuKusmiati "Haduh kak semriwing nihh ati, baca cerita ini ampek nangis aku tuh. Cerita kakak emang menyayat hati dan bikin orang nangis..." -@dafisaaja "Berasa plot twist aja, tak tertebak." -@AlfaraRachma02 "Seru banget kak, aku yang biasanya suka sama cerita teenfiction, mendadak menjadi berkali-kali baper sama cerita kakak, ahh gemoyy pokoknya." -@IIIIkyungsoo "Ceritanya seru, alurnya bagus banget, seru banget." -@Fina024
You may also like
Slide 1 of 10
Aksara Lingga cover
Unpredicted Love {COMPLETED} cover
Mao's Journey [SELESAI] cover
Cinta Lama Belum Kelar cover
Raga Dalam Raya  cover
Araleya: Titik Temu Semesta cover
Blooming Baby cover
Arrogant vs Crazy  cover
Adrian & Ayla cover
Dear Husband [TAMAT] cover

Aksara Lingga

58 parts Complete

"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.