Arion menyukai Ayana, dan berniat menjadikannya pacar, hanya karena ingin bersenang-senang dengannya. Reputasinya sebagai player membuat Ayana tidak ingin terlibat lebih jauh dengannya, meskipun Arion memiliki segala hal potensial yang bisa membuat perempuan manapun meliriknya tanpa pikir panjang. Suatu hari, Arion memutuskan berhenti mengejar Ayana karena Ayana menawarkan kontrak jika Arion memang bersungguh-sungguh ingin menjadikan Ayana sebagai kekasih. Namun, hatinya tidak bisa menyangkal jika ia masih menyukai Ayana hingga bertekad mendapatkannya dengan cara apapun. Meskipun keadaannya tidak lagi sama, ketika Ayana mulai dekat dengan seseorang. Arion terbakar cemburu, dan perlahan menyadari makna cinta yang selama ini ia abaikan. "Aku nggak ingin apapun lagi. Aku hanya ingin dicintai oleh kamu. Kalau kamu nggak bisa cinta sama aku, kamu harus cinta sama aku."