The Dark Night
  • Leituras 683
  • Votos 158
  • Capítulos 13
  • Leituras 683
  • Votos 158
  • Capítulos 13
Em andamento, Primeira publicação em jul 09, 2020
Alister Galen Pratama merupakan siswa teladan di sekolahnya, menjunjung tinggi kedisiplinan dan kesempurnaan. Alasan itulah yang membuat teman-temannya memberi julukan good boy. Bahkan wali kelasnya sendiri menyebutkannya dengan siswa bayangan dikarenakan Galen tidak pernah berbuat macam-macam, dan sedikit bicara. Selain itu Galen juga selalu mendapatkan peringkat pertama di sekolahnya dengan sangat mudah.

Bahkan dengan sifatnya ini wali kelasnya pernah mengatakan "Galen sepertinya kau perlu sedikit membuat masalah agar masa-masa sekolahmu sedikit berwarna".

Akan tetapi siapa sangka sosok Galen yang dikenal dengan julukan good boy hanya terlihat dari luarnya saja. Nyatanya dia tidak lebih dari seorang bad boy yang melakukan segala cara untuk mendapatkan uang. 

Sebenarnya pekerjaan apakah yang dilakukan Galen selama ini? Alasan apakan yang membuat Galen melakukan pekerjaan tersebut? Lalu dimanakah orangtua Galen berada?


_________

Sorry guys kalau masih ada kata-kata yang salah (•‿•)

Start: 9 Agustus 2020
End :-
_________

Story by LhindhaEN
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar The Dark Night à sua biblioteca e receber atualizações
or
#200galen
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Argavanil cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
ERLAN PANDU WINATA cover
CAMELIA [END] cover
 ARGALA cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover

MAHESA

48 capítulos Em andamento

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan