DON'T COPY THIS STORY!🚫 Argara Abri Pradana, atau yang kerap disapa Gara. Seorang siswa dengan tingkat kepopuleran yang tidak bisa dianggap biasa. Dia memang tidak terkenal karena geng-geng seperti kebanyakan, tapi karena paras, prestasi dan sifatnya yang humble menjadikannya banyak dikagumi banyak kaum hawa. Walaupun begitu, siapa kira Gara adalah orang yang kaku dalam urusan percintaan. Hidup selama 18 tahun tak menjadikannya alasan untuk cepat memiliki kekasih. Sampai akhirnya dia bertemu gadis yang tanpa ia sadari dapat memikat hatinya dengan tingkah laku gadis tersebut. Hasya Syafira, cewek bar-bar yang terkesan judes. Namun siapa kira dibalik sikap menyebalkannya, dirinya menyimpan banyak kesedihan yang ia pendam sendiri. Jangankan untuk mengerti perasaan orang lain, peradaan sendiri pun Hasya kadangan tidak mengerti. Apa bertemu dengan Gara bisa mengubah dirinya? . . . SPOILER!! "Lepas nggak. Gila lo yah!" ucap gadis itu sambil berusaha menarik cekalan tangannya dari tangan Gara. "Iya.. gue gila karena lo! Ayok kita pacaran." Tampak gadis itu semakin panik, terlebih saat Gara semakin dekat dengannya. "Lepas gak! Gue masih kecil, gue nggak mau pacaran!" ucap gadis itu spontan. Sadar akan ucapannya, gadis itu menutup mulut dan merutuki kebodohannya. Enjoyy!! Follow ig author : @Triatikaa11Todos los derechos reservados
DON'T COPY THIS STORY!🚫 Argara Abri Pradana, atau yang kerap disapa Gara. Seorang siswa dengan tingkat kepopuleran yang tidak bisa dianggap biasa. Dia memang tidak terkenal karena geng-geng seperti kebanyakan, tapi karena paras, prestasi dan sifatnya yang humble menjadikannya banyak dikagumi banyak kaum hawa. Walaupun begitu, siapa kira Gara adalah orang yang kaku dalam urusan percintaan. Hidup selama 18 tahun tak menjadikannya alasan untuk cepat memiliki kekasih. Sampai akhirnya dia bertemu gadis yang tanpa ia sadari dapat memikat hatinya dengan tingkah laku gadis tersebut. Hasya Syafira, cewek bar-bar yang terkesan judes. Namun siapa kira dibalik sikap menyebalkannya, dirinya menyimpan banyak kesedihan yang ia pendam sendiri. Jangankan untuk mengerti perasaan orang lain, peradaan sendiri pun Hasya kadangan tidak mengerti. Apa bertemu dengan Gara bisa mengubah dirinya? . . . SPOILER!! "Lepas nggak. Gila lo yah!" ucap gadis itu sambil berusaha menarik cekalan tangannya dari tangan Gara. "Iya.. gue gila karena lo! Ayok kita pacaran." Tampak gadis itu semakin panik, terlebih saat Gara semakin dekat dengannya. "Lepas gak! Gue masih kecil, gue nggak mau pacaran!" ucap gadis itu spontan. Sadar akan ucapannya, gadis itu menutup mulut dan merutuki kebodohannya. Enjoyy!! Follow ig author : @Triatikaa11