Panggil dia Anak Setan. Dia manusia miskin dengan uang saku lima ratus perak, dengan otak lebih ke licik ketimbang cerdik, pengidap sindrom antibetina, serta aktivis rasis gender sampai ke tulang. Ada dua hal yang dia senangi di dunia ini: uang yang banyak dan menonton orang lain celaka. Dia bahagia bukan kepalang kala sebuah pencurian terjadi di kelasnya, semringah berhubung ada orang yang ketiban sial selain dia. Sayang seribu sayang, gara-gara satu perkataan Haina--seorang siswi "bidadari" mungil--status temanku yang asalnya sekadar pemirsa berubah jadi terdakwa. Mau tak mau dia harus memutar kepala culasnya untuk keluar dari gebukan massa. Malang juga bagi Haina, temanku ini bukanlah organisme yang berdada lapang. Pembalasan dendam tengah menantinya. Ini adalah kisah tentang seorang anak lelaki dan anak gadis yang serupa malam dan siang sendiri. Tentang misteri, komedi, hujatan, serta naluri reproduksi hasil jaring evolusi bernama asmara. []
106 parts