#EDISI REVISI ON BOOK# Qotrunnada Afsana adalah seorang muslimah yang akrab disapa Nada. Di samping religius dan cerdas, ia juga diberkahi paras yang cantik. Sehingga, tidak heran jika banyak para lelaki yang mendambakan ia untuk dijadikan pasangan hidupnya. Setamat sekolah di Pondok Pesantren, Nada mendapat tawaran untuk melanjutkan kuliahnya di London. Orang tuanya mengizinkan dengan syarat ia harus sudah mempunyai suami terlebih dahulu, bahkan mereka juga sudah memilih seorang lelaki yang bernama Adam Arrafif untuk menjadi calon suami Nada. Namun takdir Allah tiada yang tahu, Allah terlebih dahulu memanggil Adam ketika Nada sudah mulai mencintainya. Kekuatan dari keluarganya lah yang membuat Nada kembali bangkit dari keterpurukannya. Sampai ketika ia diperjumpakan kembali oleh Allah dengan seorang lelaki tampan dan sholeh bernama Muhammad Mafaza dari kota tempat ia kuliah. Mampukah Nada menggantikan posisi Adam dari hatinya? Namun, cobaan yang ia hadapi tidak hanya sampai di situ, setelah ia menyelesaikan perkuliahannya, Ummi Nada divonis terkena penyakit kanker otak stadium empat. Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Ummi Nada bisa sembuh dari penyakitnya? Apakah ia masih bisa melihat putrinya bersanding di pelaminan dengan seorang lelaki yang telah menggantikan posisi Adam di hati Nada? Dan, apa hubungan kisah ini dengan judul Berteduh di Bawah Cahaya? Novel ini akan menyiram jiwa kita dengan nilai-nilai spiritualnya. Tunggu apa lagi, jangan biarkan hati kita gersang atau bahkan mati karena tidak pernah menyiraminya. Let's read!