[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
[BUDAYAKAN VOTE DAN COMEN]
Duda? Sering kali sahabat karibnya itu memanggilnya dengan sebutan tersebut. Arsenal Fernansyah, seorang peri berumur 25 tahun, menjadi guru BK di sekolah milik orang tuanya serta menjadi seorang CEO di perusahaan yang di pimpin orang tuanya.
Jika seorang Arsen adalah seorang guru BK yang sangat di gemari oleh siswi lainnya, maka tidak dengan satu siswinya. Seorang siswi yang sangat nakal, melanggar peraturan sekolah, tidak disiplin, selalu terlambat datang ke sekolah.
Umpatan demi umpatan selalu Arsen dengar dari dalam hati siswi tengilnya. Sampai akhirnya dia membuat perjanjian dan dia pula yang harus mengakhiri.
"Mama, Papa. Restuilah hubungan Arsen."
•••
Olifia Keina Berlian seorang gadis SMA yang sangat ramah. Semua teman di sekolahnya sangat suka dengannya, selain cantik, Olif juga ramah. Tidak kepintaran dalam otaknya membuatnya masuk ke dalam jurusan MIPA. Entahlah, dirinya juga tidak tahu, mimpi apa dirinya sehingga harus masuk kedalam jurusan yang di penuhi dengan rumus.
Sampai akhirnya sebuah persahabatan mampu membuatnya selalu mengukir senyum di setiap harinya, hingga semua akan berlalu dan begitu sangat cepat.
"Seorang penghianat, selamanya akan menjadi penghianat. Begitu juga dengan orang yang berselingkuh. Selamanya akan tetap berselingkuh."
•••
Liontin indah. Dua hati yang saling menyatu, membuat gadis itu untuk menjadi tuan dari kalung indah tersebut.
"Aku akan jalan hanya dengan satu syarat."
"Huuft, apa?"
Jari telunjuknya menepuk bagian pipi kirinya, "kiss."
"Tidak,"
"Baik kita akan disini sampai kamu mau."
"Baiklah, tapi anda harus pejamkan mata."
Cup
•••
Cerita gue monoton? Inget, dulu kalian juga pernah ada di posisi gue.
Nggak vote? Mungkin lebih baik memberi vote, itu lebih baik. Memang benar kata penulis lain, satu vote membuat mereka mempunyai semangat untuk nulis.
~ini lanjutan cerita
~MISI PELENGKAP
sudah lama Rizka nantikan momen ini, pulang kampung dan berlibur sepuas yang dia mau, tapi.
"HAH?! KUMPUL AKADEMI, HANCUR SUDAH LIBURAN GUE!!!!" teriak Rizka histeris
Dia tidak perduli dengan pandangan orang disekitar yang penting sekarang dia bisa melampiaskan kekesalannya.
Saat Rizka tiba diluar bandara sudah ada seorang mentor yang menjemput dia, dengan wajah masamnya Rizka ikut keakademi tempat dia dulu.
"Apa kabar, Rizka?" Sapa seorang wanita saat Rizka tiba di akademi
"Baik, ejen ayu" jawab Rizka
"Waaah, lama gak kelihatan, makin cantik ya kamu, udah punya pacar belum?" Ucap seorang pria sambil merangkul bahu Rizka
"Belum, ejen Alif, saya kan kesana pelatihan ejen bukan cari jodoh" jawab Rizka sambil menyikut ejen Alif
"Khu.. iya juga ya" ucap ejen Alif meringis kesakitan dan melepas rangkulannya
"Ayo masuk, udah ada teman kamu yang nunggu" ajak ejen ayu
"Teman" gumam Rizka
Dengan dipandu oleh kedua mentor cabang 3, Rizka bergabung keruang utama, dan saat masuk Rizka bukan hanya terkejut wajah dia juga menunjukkan kekesalan dan kekecewaan yang luar biasa.
"Ini teman yang ejen ayu maksud" ucap Rizka datar
~ Dipastikan cerita yang ini bakal lama update nya, jadi mohon dimengerti karena author masih memikirkan alur ceritanya 🙏