Kehidupan Cahyu Kinanti benar-bener berubah total setelah 40 hari kepergian ayahnya, Pak Dhe memanggilnya untuk mengajaknya bicara tentang wasiat terakhir ayahnya, yaitu perjodohannya dengan putra Om Piet, Om Piet bukanlah orang asing baginya, dia adalah sahabat karib ayahnya yang semasa muda pernah berikrar untuk berbesanan, Kinanti menyetujuinya walau terpaksa dalam hatinya masih mengharapkan Raka mantan kekasihnya, sedangkan putra bungsu dari keluarga Om Piet menolak mentah-mentah perjodohan itu, dia menolak bahkan tanpa mau melihat foto wanita yang akan dijodohkan dengannya karena Dimas telah mencintai seorang wanita di hatinya, Dimas lari dari rumah demi menghindari perjodohan itu, dan akhirnya sang putra Sulung, Bram yang usianya jauh lebih tua dari Kinanti yang diminta untuk menggantikan adiknya menikahi Kinanti , setelah pernikahan terjadi terkejutlah Dimas mengetahui wanita yang dia tolak dnan akhirnya dinikahi Kakaknya itu adalah wanita yang selama ini dalam hatinya, lantas apakah yangakan terjadi pada mereka bertiga ?
Pernikahan terpaksa itu akhirnya menumbuhkan cinta antara keduanya, Bram dan Kinanti dan ketika mereka tengah menikmati dan mereguk manisnya cinta, Bram bertemu kembali dengan mantan tunangannya, dan sikap Bram berubah pada Kinanti dan membuat Kinanti kecewa sehingga dia memutuskan untuk ke Paris bersama Pierre, Kinanti tak hanya pergi membawa dirinya sendiri, dia pergi dengan benih Bram dikandungannya.
Cahy
"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak."
Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya.
Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya.
Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak.
Mature and adult theme
Age gap
Office romance
Sex scene
18+ 21+