Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End)
  • Reads 53,437
  • Votes 5,093
  • Parts 43
  • Reads 53,437
  • Votes 5,093
  • Parts 43
Complete, First published Jul 11, 2020
Ketika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala? 

Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mereka semua? 


𝐂𝐎𝐔𝐏𝐋𝐄 𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐄𝐄𝐍
☯ Seungcheol × Hana
☯ Mingyu × Wonie
☯ Seokmin × Jisoo
☯ Junhui × Haoli
☯ Soonyoung × Woozi
☯ Vernon × Kwanie


Start  : 11 Juli 2020
End    : 9 November 2024


𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆🚫
☠️ Gs for uke
☠️ Cerita ini mengandung bahasa baku
☠️ Jika tidak suka silahkan out
☠️ Cerita ini hanya untuk hiburan saja
☠️ Dan tidak ada sangkut pautnya di dunia nyata 
☠️ Ini hanya khayalan author yang sedang gabut


𝐑𝐀𝐍𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐋𝐈𝐒𝐓🏆
🥇 in Jeongcheol
🥇 in Seventeencouple
🥇 in Seventeengs
🥇 in Junhao
🥈 in Seunghan
🥈 in Meanie
🥈 in Svtcouple
🥉 in Seoksoo
🥉 in Seoksoon
🥉 in Seventeen
🏅 in Seventeencarat
🏅 in Petualangan
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End) to your library and receive updates
or
#45heart
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Hi, ust Agam! [SUDAH TERBIT] cover
ARGANTARA  cover
Linger On (RE-PUBLISH) cover
MY FUTURE HUSBAND [END] cover
ARGA : BAD SENIOR [TAMAT] cover
Lubang [Completed] cover
Perjanjian Dua Surga (END | LENGKAP) cover
GEOVANO [SUDAH TERBIT] cover
TELUK ALASKA [SELESAI] ✅ cover

Hi, ust Agam! [SUDAH TERBIT]

45 parts Complete

CERITA INI SUDAH TERBIT, TERUS SEDIA DI TOKO OREN DAN TOKOPEDIA. "Hi, ustad Agam," sapa Cita kala matanya menangkap sosok Agam turun dari serambi masjid. Agam-pun menjawab dengan nada biasa. "Bukankah Rasulullah mengajarkan kita untuk mengucap salam?" "Hehe. Assalamualaikum," salam Cita sembari menunjukkan deretan gigi putihnya "Waalaikumsalam." "Ustad. Boleh nanya gak?" Agam mengiyakan dengan sebuah anggukan kepala. "Bahasa arabnya orang ngucapin selamat pagi itu apa?" Agam menjawab ",صَبَاحُ الْخَيْرِ" Wajah Cita sumringah, satu ibu jarinya digigit kecil. "صَبَاحُ الْخَيْرِ juga ustad Agam." Mendengar itu bibir Agam tertarik tipis. "Bukan begitu. Jawabannya صَبَاحُ النُّوْرِ" Cita terkekeh seraya menggaruk tengkuk yang tiba-tiba terasa gatal. Niat hati ingin membodohi justru dia sendiri yang terlihat bodoh. Highest Rank. #01 in SMK (15/04/21) #01 in Pesantren (12/05/21) #01 in Hijrah (21/05/21) #02 in Religi (22/08/21)