Meet You Under The Heavens.
  • Reads 1,124
  • Votes 132
  • Parts 3
  • Reads 1,124
  • Votes 132
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 11, 2020
-Wei Wuxian, The Ghost King who never have been seen by the heavens. 

-Lan Wangji, The Righteous Immortal who plays inquiry every night just so he could seek the shadow of his beloved. 




And then, it begins. The story of one who could not let go and the one who pain and  suffering still grow.











"If the world hates you, then the world is my enemy."

-------------
Original Character by MXTX. 
I'm just borrowing them for this FanFiction.💜
Warn! Akan lebih baik jika sudah membaca ketiga novel MXTX terlebih dahulu. Karena disini adalah Cross Over Fanfiction, maka akan ada karakter-karakter MXTX selain MDZS. 
Warn! Main Pair for this story is Wangxian! 
P. S maybe theres also side pair that I'll include, but who knows. Let the story begins!
All Rights Reserved
Sign up to add Meet You Under The Heavens. to your library and receive updates
or
#13bingqiu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Choose Family  cover
After Graduation cover
THE BOSS BABY cover
Kesayangan Bunda cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.