The Sea : Let Us Free
  • Reads 509
  • Votes 46
  • Parts 6
  • Reads 509
  • Votes 46
  • Parts 6
Ongoing, First published Jul 11, 2020
Aneh,

Itulah yang tersemat pada diri mereka. Mereka bertujuh dianggap aneh karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.
Ralat, mungkin bukan kelebihan tapi, orang-orang disekitar mereka menyebutnya sebagai kekurangan.

Namun, karena keanehan itu pula mereka dipertemukan. Takdir telah mempertemukan mereka yang dulunya tidak saling mengenal, hingga mereka mengikat satu ikatan, yaitu ikatan persahabatan.

Dan inilah kisah ketujuh pemuda yang akan saling menjaga, dan membangun relasi mereka sendiri. Hingga menjadi satu kesatuan yang utuh.


***

• Note : Jangan lupa vote & komen nya.
             Follow akunku juga ya 😄

*DILARANG PLAGIAT*
All Rights Reserved
Sign up to add The Sea : Let Us Free to your library and receive updates
or
#726vmin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.