BERTEMU KITA JODOH ATAU KARENA JODOH KITA BERTEMU?

"Zahira apa kamu mencintainnya?"
Hanya diam diantara tiga orang dalam kelas yang sudah sunyi karena bel pulang sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu.
Sedangkan fania melirik zahira sahabatnya yang sedang melamun memikirkan sesuatu

"Sudahlah rey gak usah dibahas" ucap fania sambil menyenggol bahu zafira yang berada disampingnya dan membisikkan sesuatu
"ra jangan ngalamun, ayo pulang" bisik fania dan dijawab dengan anggukan fira.
Setelah mereka meninggalkan kelas rey merasa ada yang disembunyikan dari zafira rey yakin bahwa zafira mencintai orang itu apakah pengorbanan rey selama ini tidak berharga di mata zafira. Apakah aku harus sepertinya ra? Batin rey berdialog.
"Arrggghhhh.......kenapasih kamu mencintainya kenapa bukan aku ra?" Tanya rey pada dirinya sendiri sambil mengacak rambutnya frustasi kemudian mengambil tas ranselnya dan meninggalkan kelas yang sudah kosong tak berpenghuni di perjalanan rey hanya uring-uringan pada dirinya sendiri dengan cara menancapkan gas di atas rata-rata montor miliknya untungnya jalanan sepi karena memang ini jalanan yang jarang di lewati oleh pengendara lain. Saat rey hendak melewati belokan tanpa ia sadari ada pengemudi lain dengan muatan truk yang berlawanan arah melaju dengan kencang hingga
Ggguubbrraak.......
Suara keras menghantam montor milik rey hingga mengakibatkan rey terpental jauh dari lokasi kejadian. Darah segar mengalir deras hampir memenuhi montor miliknya dan berceceran di jalan.