love-phology
  • Reads 80
  • Votes 4
  • Parts 5
  • Reads 80
  • Votes 4
  • Parts 5
Ongoing, First published Jul 12, 2020
Hanya terdengar suara mesin dan juga AC di dalam mobil yang sudah berhenti semenjak lima menit lalu di depan rumah Aya.

Aya menghembuskan napas.

"Aku tadi denger obrolan kamu sama Arya di cafe,"

Dewa terdiam, menunggu Aya melanjutkan.

"Wa, kalau kamu lupa, semua orang punya perasaan. Gak cuma kamu sama Jani. Semua orang juga bisa ngerasain sakit. Gak cuma kamu sama Jani," ucap Aya.

Di sampingnya, Dewa, hanya mendengarkan dengan perasaan bersalah. 

"Aku kira masalah kita cuma sekedar  kamu yang suka sama Jani. Ternyata lebih dari itu," ucap Aya dengan nada getir. Perempuan itu sudah merasa sesak di dadanya semenjak sore tadi.

"Waktu terus berjalan, Wa. Hidup kamu gak mungkin terus tentang Jani. Kamu harus cari orang lain yang kamu sayang. Dan mungkin, bukan aku," 

Aya menarik napas, "Makasih satu tahunnya, Wa," ucap Aya lalu keluar mobil Dewa dan bergegas masuk ke dalam rumahnya. 

Sesampainya di dalam rumah, Aya menangis, mengeluarkan semua yang menyesakan sedari tadi.
All Rights Reserved
Sign up to add love-phology to your library and receive updates
or
#15antropologi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Double Trouble cover
Love In The Purple Sea cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Abigel of Scandal cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
HEAVEN cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Hyper cover
U & I (oneshoot 21) cover

Double Trouble

41 parts Ongoing

Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya. Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean. Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.