Tentang mimpi dan perjuangan, tentang cinta dan keadaan, tentang rasa dan keterpaksaan, tentang jiwa dan pengorbanan.
Ketika kehidupan dimulai, tak ada yang tau, tak ada yang bisa menebak dan tak ada yang bisa memilih.
Seperti dirinya. Iya, dia Ken, seorang anak disabilitas yang pasti dianggap berbeda. Terpaksa harus menerima kenyataan bahwa tidak semua orang mau menerima kehadirannya.
Nyaris putus asa, namun keadaan yang membuatnya bertahan meski harus menderita.
Jika ia berbicara kepada sang pencipta, ia selalu bertanya,
"Tuhan, kenapa kau menciptakan perbedaan?"
Tuhan tak menjawab, tapi ia tau Tuhan selalu membisikkan, bahwa Ia menciptakannya istimewa.
Hingga detik ini perihal kenapa ia tak mudah menyurutkan tekatnya untuk mencari apa yang belum ia dapat, mengejar apa yang belum sampai ia gapai adalah jawaban tentang anggapan mereka yang selalu menganggapnya "lemah".
Saat hidupnya terasa tak berarti, ia kembali bangkit karena sosok Malaikat yang Semesta kirimkan. Malaikat yang selalu berhasil membuatnya hampir tidak pernah menangis kembali, sosok yang selalu ia sebut Malaikat baik itu. Namun siapa sangka takdir malah murka pada pertemuan keduanya, sosok yang ia sebut Malaikat baik itu ternyata menjelma dalam raga seorang pendusta, seorang yang bergelut oleh egonya sendiri sebab darah yang belum sempat ia gantikan.
Ken Fialof,
Saat dirinya jiwanya kembali mati, sosok misterius berhasil mengurung jiwa dan hatinya dalam imaginasi palsu, ia kembali jatuh tersesat dalam cinta yang tak bersosok. Hingga membuatnya lupa oleh lenggam deritanya.Tapi kembali lagi, kini sosok yang ia anggap tak bersosok ternyata adalah bagian dari yang telah mengajarkannya kebencian namun malah berujung terikat perasaan cinta. Ahh, membingungkan memang.
Semesta tak pernah salah menciptakan takdirnya meskipun dalam derita dan air mata. Waktu menjawab semua, walau sejatinya ia telah mengutuk dirinya sendiri untuk akan seperti apa, nyatanya semua tetap berdiri pada takdir sesungguhnya.
Rei yang seorang mahasiswa famous, mengalami kecelakaan bus
Bukannya pergi ke akhirat dia malah terbangun di tubuh orang lain?!!
____________________
"Apa apaa ini?! Aku sudah lelah" ucapnya frustasi
____________________
'uang yang bicara'
____________________
#areabxb
#homopobiadilarangmendekat
#mpreg