[WARNING: Mengandung kata-kata umpatan dan adegan kekerasan yang kurang sesuai untuk anak-anak]
Sosok psikopat di balik topeng putih yang menjadi momok siswa-siswi masih berkeliaran. Namun, Tim detektif amatir IMS (Infinite Mystery Seeker), yang beranggotakan Alice, Catherine, Bryan, Andrew, Joshua, Samuel, Rosaline, dan Gwen, belum memulai penyelidikan kembali lantaran masih terpukul akan kejadian dua minggu yang lalu.
Namun, tiba-tiba, salah satu anggota mereka, Catherine Maxwell, yang dikirim untuk mengikuti karantina lomba eksak nasional di luar kota, diteror dan dicelakai oleh Topeng Putih itu sendiri. Mendengar kabar itu, tentu saja mereka tidak bisa tinggal diam.
Berawal dari Catherine, Topeng Putih memulai kembali serangkaian terornya. Bahkan, kali ini, ia menghubungi IMS secara khusus untuk mengadakan permainan gila yang menjadikan nyawa banyak orang, termasuk nyawa mereka sendiri, sebagai taruhan.
Di tengah situasi kacau itu, akankah IMS bisa berhasil mengungkap pelaku di balik permaianan berdarah yang sudah dimulai sejak sembilan tahun yang lalu?
(Cerita ini adalah seri kedua dari Mystery of the Orphanage : Terror of the White Mask. Bagi yang belum membaca seri pertama, dianjurkan untuk membaca sekarang juga karena seri ini akan mengandung beberapa spoiler dari pelaku seri pertama. Namun, kami menyediakan rekapan ulang seri pertama apabila Anda ingin langsung membaca seri keduanya.)
FOLLOW DULU SEBELUM BACA
⚠️CERITA INI TERDAPAT UNSUR KEKERASAN, MOHON BIJAK SEBAGAI PEMBACA
⚠️ SILAHKAN PECAHKAN TEKA-TEKI DI SINI
⚠️DILARANG MEMBAWA CERITA KE REAL LIFE, CUKUP DALAM FIKSI SAJA!!
.
.
.
Tentang Aluna dengan sang kakak Genta, yang memiliki rahasia tersembunyi di dalam kehidupannya. Siapa sangka, kedua adik berkakak itu tengah menjalankan sebuah misi penyelidikan kasus kematian sang ayah yang masih menjadi teka-teki sejak dua tahun silam.
Genta, mantan Ketua Gengster tak hanya kuliah tetapi juga mengurus pekerjaan di sebuah agensi milik mendiang sang ayah. Genta dan Aluna masih mempunyai segudang rahasia lain yang akan terungkap. Lantas bagaimana kisah penyelidikan kasus ayah mereka jika identitas yang mereka rahasiakan itu terbongkar? Akankah Genta dan Aluna tetap melanjutkan atau harus pasrah dengan keadaan?
"Orang terdekat sebenarnya adalah orang yang berpeluang besar jadi penghianat dan musuh terbesar kita. Hati-hati, mereka jauh lebih licik dari yang lo kira!"
~Genta~
"Gak selamanya orang baik akan tetap menjadi baik."
~Aluna~
✨CERITA HANYA FIKTIF BELAKA, MOHON MAAF ATAS KESAMAAN NAMA TOKOH, TEMPAT, DLL. HAL ITU TERJADI TANPA UNSUR KESENGAJAAN.