Vanilla Chocolate
  • Reads 18
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 18
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 12, 2020
Briana dan Kenzo. Dua makhluk yang tak mau akur sejak dulu. Bertengkar adalah nama tengah mereka. Kenzo yang notabene sohib kembaran Briana, dan juga penulis novel favorit Briana selalu menjahili Briana dan sulit ditebak apa motifnya menjahilinya.
" Bi, kita ini kek Vanilla ama Coklat tau."
" Kenapa emang?"
" Lo vanila, gue coklatnya, meski kita beda rasa, beda warna, tapi kita sama-sama manis, Bi."
" Kamvret lo Tai kucing!"
.
.
" Njo, keknya yang lo bilang emang bener deh."
" Yang mana Bi?"
" Lo itu Coklat, gue Vanila. kalo disatuin, bukannya malah enak tapi bikin eneg."
.
" Lo vanila, gimanapun juga dimana-mana Vanila itu manis Bi, tapi gue sadar kalo gue Dark Chocholate, pahit, gak enak."
" Vanilla ama Dark Chocolate gak bakalan enak kalau disatuin, tapi akan pas kalau bersama."
Bukan tentang bagaimana rasa yang sama disatukan menjadi rasa yang kuat, tetapi tentang bagaimana rasa yang berbeda didampingkan untuk membuat rasa yang lebih pas.
-Ceye.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Vanilla Chocolate to your library and receive updates
or
#10briana
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
 ARGALA cover
CAMELIA [END] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
FIX YOU cover
ERLAN PANDU WINATA cover
My Maid 21+ cover
AV cover
Kilian [END] cover

Argavanil

37 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"