Pagi hingga petang, pekerjaannya hanya membaca buku komik yang tebalnya hampir 3 inchi. Mayang tak pernah bosan dengan kebiasaannya. Terus membaca membuat imajinasinya berkembang. Ia jadi terus mengimajinasikan kehidupannya di hari kemudian. Bahkan, saat dikamar mandi sekalipun. *** Usianya mulai menginjak kepala dua. Mayang berhasil mendapat bea siswa di salah satu universitas di singapura. Ia ditakdirkan bertemu seorang pria unik -menurutnya- di singapura. Mayang juga bertemu seorang gadis manis yang akhirnya menjadi bayangannya. Gerbang asmara telah dimasukinya. Semua kisah romantis bertubi - tubi menghantamnya. Tapi pada akhirnya Ia tenggelam dalam lautan luka. Kisahnya dipenuhi peristiwa tak terduga. Baca sampai abis yah guyss!!! #salam kenal #almaAll Rights Reserved
1 part