Cover by @EzraAryakirana
Blurb:
Menginjak tahun pengujung, Almila Zaara baru menyadari bahwa ia belum mempersiapkan apa pun untuk akhir masa setingkat SMA-nya. Padahal, tantangan bagi siswa kelas 12 bukan lagi sekadar ujian akhir. Ujian masuk perguruan tinggi pun harus ia hadapi untuk melanjutkan ke jenjang kuliah.
Terlalu lama terlena dalam santai dan damainya tahun-tahun sebagai homeschooler membuatnya lupa tengah berada di atas kapal kehidupan yang terus melaju. Dan tampaknya, ia telah berlayar tanpa memperhatikan kompas. Entah sejak kapan.
Begitu memasuki labirin perjuangannya, Almila harus jatuh bangun mengejar materi, bimbel, dan try out yang seolah tak ada habisnya. Di saat bersamaan masih ditambah urusan dengan ekspektasi besar orang-orang, pindah rumah, masalah membingungkan dengan senior, dan kebiasaan terlalu ringan tangan membantu teman yang sering berakibat teguran. Seakan belum cukup, Almila direpotkan pula dengan tetangga barunya, seorang cowok keturunan Turki yang entah kenapa seperti rajin sekali merecoki hidupnya.
Semua itu menyerbunya susul-menyusul, membutakan pandangan berkali-kali. Dikejar waktu yang kurang dari setahun, bagaimana cara Almila mengarahkan kembali tujuan hidupnya dan menghadapi masalah-masalahnya?
#AuthorNote :
If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PLEASE GO TO:
https://my.w.tt/A7y72eNnh8
Masa sekolah selalu dianggap sebagai masa paling indah. Namun, bagi Alicia Sasvika, itu adalah perjalanan penuh konflik-persahabatan yang diuji, cinta yang tak selalu berakhir bahagia, dan keluarga yang menyimpan rahasia. Semua yang ia alami di masa lalu membentuk dirinya hingga hari ini.
"Gue gak nyangka kita sampai di titik ini, Lissy."
Alicia terdiam. Terlalu banyak yang ingin ia katakan, tapi lidahnya kelu.
"Gue udah maafin semuanya, tapi pertanyaannya... lo udah maafin diri lo sendiri?"
Saat kenangan lama kembali menghantuinya, Alicia harus menghadapi pertanyaan yang selama ini ia hindari. Apakah masa lalu hanya sekadar cerita yang tertinggal, atau ada sesuatu yang belum benar-benar selesai?
---
**Sekarang, dia mungkin sudah menjalani hidupnya sendiri, seperti aku yang juga melangkah ke dunia yang jauh berbeda. Tapi ada kalanya, di sela kesibukan, ingatan itu kembali. Mengingatkan bahwa di suatu waktu yang terasa begitu jauh, aku pernah begitu percaya pada sesuatu yang kini hanya tinggal kenangan.
Aku ingin menceritakan semuanya. Bukan untuk kembali, karena waktu tak akan membiarkannya, tapi untuk mengingat bahwa setiap langkahku sekarang adalah jejak dari masa lalu yang pernah begitu berarti.
~Alicia sasvika.**
[JANGAN LUPA FOLLOW ]
[Vote sebanyak banyak yaa..]
RANK #1 NewAuthor [26.03.2025]
RANK #170 Firstlove [29.03.2025]