Lagi-lagi, perempuan itu menangis disudut kamar. berharap sang kekasih menemaninya ia bercerita akan lara, namun yang ada ialah penyebab luka sebenarnya. lagi-lagi, perempuan itu menangis disudut kamar. berharap ia bisa membalut segala luka dan kesedihan dengan binar senyuman, namun yang ada, lukanya semakin parah, kesedihan yang panjang sebab terpaksa memendam apa yang seharusnya menjadi bahan ungkapan sama sekali tak tersuarakan. perihal tangis, biar hanya aku.All Rights Reserved
1 part