Dariku
  • Reads 751
  • Votes 14
  • Parts 6
  • Reads 751
  • Votes 14
  • Parts 6
Ongoing, First published Jul 14, 2020
Mungkin ada banyak kata untuk menceritakan tentangmu, sungguh.. 
Aku sampai kehabisan kata-kata. 
Disini... 
Cerita tentang mu dimulai
Aku yang memang tidak pandai merangkai kata
Tapi cerita tentangmu selalu ingin ku bagikan. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~ Mencintai? Apa yang harus ke sebut cinta? Mencintai 2 orang secara bersamaan? Itukah? Atau aku keliru? Lalu harus bagaimana? 

Memilih antara dirimu dan dia? Itu sungguh sulitt. 
Iya, kalian bisa sebut aku egois. Memang itu kenyataan nya. 
Tapi Bisakah? Bisakah aku memiliki kalian berdua? 

Karna mungkin kamu yang datang lebih dulu belum tentu kau mencintainya secara utuh, mungkin akan datang yang lainnya yang akan lebih kau cintai. 

Dan ya dia, dia datang disaat aku sudah mencintai kamu terlebih dahulu. Lalu aku harus bagaimana? 

Ini awal kisah aku, kamu dan dia...

******************************
Highest rank =
# 3 2hati, 17 Juli 2020
# 2 Kisah Motivasi, 2 Oktober 2020
# 1 Dariku, 17 Agustus 2020
# 1 yukmembaca, 31 Juli 2020

Jangan lupa tombol bintang nyaa ya teman-teman, lebih enak sebelum baca di follow dulu ya guyss:) 

Salam hangat, Dina:))
All Rights Reserved
Sign up to add Dariku to your library and receive updates
or
#55marimembaca
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Starla cover
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
FIX YOU cover
MELANCHOLY cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan