Story cover for ANTOLOGI CERPEN by GLS_SMAKPLUS61
ANTOLOGI CERPEN
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jul 15, 2020
Sudah cukup lama ia duduk disana ditemani sebuah ukulele, pena, dan
sesuatu yang nampaknya seperti buku tulis. Bolak balik ia menulis dan mencoret
di buku itu. Sesekali kudengar ia berdecak, sesekali juga aku mendengar ia
menyenandungkan potongan kata diiringi petikan jari pada ukulelenya. Mungkin
itu akan menjadi bakal liriknya. Hampir dua minggu lebih ia mengunjungi kafe
ini, memesan minuman yang sama, duduk di sudut kafe yang temaram namun
tetap terdapat cukup cahaya untuk menikmati aktivitas di sudut kafe tersebut saat
menjelang malam. Ia selalu duduk menghadap matahari kala senja. Ya,
pemandangan di pinggir pantai saat matahari menyampaikan salam perpisahannya
untuk hari ini, cukup untuk memberi penghiburan bagi para pengunjung disini.
Termasuk dirinya. Namun bagiku, parasnya yang amnis lebih menghibur diriku,
ditambah terpaan semburat jingga tersebut, membuat dirinya lebih bersinar.
All Rights Reserved
Sign up to add ANTOLOGI CERPEN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Langit dan Cahayanya  by Rivenn23
9 parts Complete
Novel ini bukan hanya sekedar cinta remaja manis-manis. Tapi juga tentang rumah yang berantakan, trauma yang dipendam, persahabatan yang jadi pelindung, dan perjuangan bertahan di dunia yang sering nggak adil. Ini kisah tentang dua remaja yang nggak sempurna, tapi saling menemukan dalam dunia yang dingin, kejam dan berisik. Kadang mereka saling menyembuhkan. Kadang juga saling melukai. Kalau kamu pernah merasa sendirian, pernah diabaikan, atau berharap ada seseorang yang bilang. "Aku di sini, buat kamu..." Mungkin, kamu akan menemukan bagian dari dirimu di cerita ini. Untuk kamu yang pernah jatuh cinta, atau masih nunggu dicintai. Kamu pasti tahu rasanya deg-degan, takut kehilangan, berharap dipeluk tanpa diminta. Dan kadang luka yang nggak bisa kamu ceritain ke siapa pun. Namanya Arunika. Matahari yang hangat, meski menyimpan luka. Dan Chandra. Bulan yang nyaris padam, tapi diam-diam ingin dicintai. Takdir mempertemukan mereka. Di balik candaan kelas dan tawa di taman, ada luka yang tersembunyi. Juga rasa takut kehilangan yang terlalu dalam. Mereka jatuh cinta. Tapi cinta bukan segalanya, bukan. Kalau dunia terus menguji mereka. Dua hati. Dua luka. Serta langit, tempat yang mempertemukan dan yang menyatukan mereka. Selamat datang di cerita tentang kehilangan, penerimaan, dan keberanian untuk mencintai... bahkan saat kamu sendiri belum utuh. Pegang erat hatimu. Karena mungkin, ini bukan sekadar cerita mereka, tapi juga cerita kamu. ═══ ∘◦❁◦∘ ═══ Btw guyss novel "Langit dan Cahayanya" ini update setiap hari jam 21.00 WIB, dan untuk setiap 1 bab yang selesai, kita istirahat dulu sehari ya guyss.
Perfect uncle ✓ by Luvinalways
23 parts Complete
COMPLETED.Isinya cuma kemanja dan kekanak-kanakan Caca yang bisa saja bikin kamu muak. Atau justru gemes sampai pengin cekik mati. Setelah ditinggal meninggal, memiliki seorang Ayah tiri bukanlah keinginan Caca sama sekali. Terlebih pria pilihan sang Mama memiliki usia dengan jarak yang menurut Caca tidak sewajarnya. Kedatangan Juan dalam keluarganya kerap membuat Caca mendadak terkena serangan jantung sebab sikap pria itu yang tidak bisa ditebak. Caca tidak tahu jika diam-diam sosok itu menaruh damba pada dirinya. Jadi, Bagaimana jika orang yang seharusnya menjadi seorang Ayah justru malah menyukai calon anak tirinya? "Pelukannya berdua doang nih?" "Om Juan nggak diajak! Mama lebih sayang sama Caca." "Saya lebih sayang sama kamu" "Om itu calon suaminya Mama, jangan suka sama Caca!" "Siapa yang suka sama kamu? Saya bilangnya sayang, bukan suka." Note: Sinopsis hanyalah pemanis, dia tidak menjelaskan seperti apa isi cerita ini sesungguhnya. Ayo! Caca menunggu mu untuk membaca ceritanya. Begini kata pembaca: " gila ni cerita kece bgt, drti awal emng langsung tertarik aja karena lihat spoilernya. Eh taunya bagus, walaupun yg baca belum yg sampai ribuan k tp ttp kece bgt " -raraxnx Attention: Cerita ini sangat sepi pembaca karena berasal dari akun kecil, jika kalian benar-benar memutuskan untuk membaca cerita ini, tolong tinggalkan sesuatu yang bisa membantu akun ini berkembang. Terimakasih. ⚠️Masih ada beberapa kesalahan dalam tanda baca! Typo bertebaran,
You may also like
Slide 1 of 10
PROSA "Proyeksi Rasa" [END] cover
Kopi & Deadline (On Going) cover
My Barista Boy(Friend)  cover
Ruang Biru [ON GOING] cover
Bukan Stalker [TAMAT] cover
Langit dan Cahayanya  cover
Gadis Tteokbokki & Cowok Mochaccino (DITERBITKAN) cover
Is LOVE cover
Perfect uncle ✓ cover
Arsyilazka cover

PROSA "Proyeksi Rasa" [END]

32 parts Complete

Bagi Alfira, persahabatan adalah ikatan tanpa komitmen. Sedangkan sahabat adalah makhluk Tuhan yang siap mendengarkan keluh kesahmu dan memberi solusi dari masalah kehidupanmu. Tapi keadaan memang tidak pernah bisa diprediksi, apa yang dimiliki juga bisa kapan saja pergi. Ketika sahabatnya pergi, Alfira benar-benar kehilangan arah tanpa arti, butuh adaptasi lagi untuk sembuh dari elegi. "Cuma lo Ra! yang menganggap persahabatan ini bukan apa-apa. Ya cuma lo!" ucap Reza kecewa. Namun, ketika semuanya kembali mampukah Alfira berdamai dengan hati? Butuh waktu yang lama untuk sembuh, butuh keadaan yang seirama untuk menempuh. Tapi, bagaimana jadinya jika aku sudah berhasil berlabuh, dengan mudahnya kau kembali dan karamkan lagi kapalku? "Kalo nggak mau jadi pacar gue oke gue terima lo tolak, tapi kalo gue lamar gimana?" ucap laki-laki yang ada dihadapannya. Lalu apa-apaan kali ini? Dengan berani dan percaya diri tingkat tinggi, dia menawarkan diri menjadi awak kapalku? Yang aku yakin, dia pasti mampu membantuku. Namun, bisakah aku melupakan masa lalu? Dan kembali menempuh perjalanan baru?