Ia mencari penyelamatan dari makhluk itu yang menatapnya dengan ganas.
Tolong... Tolong...
Tidak ada seorang pun yang akan mengerti ucapannya. Karena ia tidak sama dengan diriku dan dirimu...
Tetapi pemuda itu menolongnya, memeluknya dan melindunginya. Padahal ia ragu pemuda itu apakah akan mengerti atau tidak maksudnya...
Suatu hari ia pergi, pergi untuk selamanya. Tidak pernah kembali sekalipun tapi ia terus menatap jalan orang itu pergi.
Kapan anda akan datang lagi?
Ia begitu kesepian di temani suara alunan alat musik dari sang pemuda yang merangkulnya dalam pelukan.
Ya, kita merindukan orang yang sama, kapan anda kembali?
Ketika anda kembali, apa yang kita lakukan pertama-tama, bermain, makan, atau kita-kita akan selalu bersama...
Kita bertiga, aku, dia dan anda...
Di rerumputan ini, kita bertiga akan bersenda gurau lagi seperti dulu...
Karena kita adalah, Teman, sahabat dan keluarga...
.
.
.
Persembahan untuk yang ulang tahun hari ini,...