Arloji Cinta
  • Reads 133
  • Votes 16
  • Parts 1
  • Reads 133
  • Votes 16
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 16, 2020
Mature
Ini bukan kisah anak SMA yang bisa melakukan segala hal dengan bebas. Ini kisah Naura, remaja yang memaksa kedua orang tuanya untuk memberinya izin masuk ke sebuah pesantren. Bukan tanpa alasan, Naura yang telah berumur belasan tahun itu masih kebingungan dengan dirinya sendiri.
  
  Jika setiap harapan anak SMA pada masa itu adalah hidup bebas setelah kekangan selama belasan tahun untuk belajar dengan giat. Berbeda dengan Naura yang kebingungan dengan Tuhannya. Meskipun terlahir dan dibesarkan oleh keluarga Muslim, hatinya masih kurang yakin sepenuhnya pada Tuhannya. Benarkah selama ini ia beribadah hanya untuk Tuhannya semata? Lantas mengapa ia juga begitu mudah dalam melakukan larangan Tuhannya?
  
  Naura menjadi Santriwati yang cukup aktif dalam segala kegiatan di Pesantren, hingga akhirnya masalah mulai mendatanginya satu-persatu. Naura yang berharap bisa semakin percaya akan Tuhannya, Allah SWT. Harus menghadapi kehadiran beberapa santriwan yang mendekatinya. Juga kehadiran Abidzar yang tanpa henti berinvestasi kebaikan kepadanya.
  
  Bagaimana kelanjutan perjuangan Naura dalam mencari tahu akan Tuhannya? Apa yang akan Naura pilih diantara ketiga sosok yang telah mempertahankannya? Apa sebenarnya karir yang disembunyikan oleh Naura selama ini?
All Rights Reserved
Sign up to add Arloji Cinta to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyper cover
Hello, KKN! cover
Trapped With My Brother Friend cover
GAVIN 21+ cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Dark Love cover

Hyper

25 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.