Bagi Jo, punya empat adek cowok dan satu adek cewek yang memiliki sifat dan prilaku bervariasi itu, adalah simulasi dadakan jadi seorang ayah budiman. Bagi Abin, lurus lancar dalam pengetahuan dan pendidikan gak ngejamin akan lurus lancar juga dalam urusan meng-handle perasaan dan perempuan. Bagi Daniel, fakboi itu normal, brengsek itu normal, yang gak normal, adalah balikan sama mantan. Bagi Jack, Diam itu menenangkan. Bagi Zach, gak ada yang lebih menyenangkan daripada bercuap-cuap endorst di depan kamera, sekali upload, bukan hanya duit yang membanjirinya, tapi popularitas pun tak segan untuk melingkupi segala bentuk hidupnya. Bagi Cal, kebebasan adalah kata yang sangat tidak mungkin untuk ia punya.