Story cover for Because Of You [END] by virayuniarty5
Because Of You [END]
  • WpView
    Reads 6,063
  • WpVote
    Votes 1,611
  • WpPart
    Parts 32
  • WpView
    Reads 6,063
  • WpVote
    Votes 1,611
  • WpPart
    Parts 32
Complete, First published Jul 16, 2020
Nurul Akifah. Cewek pintar di angkatan, manis, tetapi dingin sedingin es. Dia seperti itu karena dia harus fokus dengan masa depannya tanpa mau melirik cowok yang mau dekat atau ngajak pacaran sekali pun.

-----
 Muhammad Fatih Aditya. Anak multitalent sekolah. Tinggi, manis, pintar, dan lagi berjuang dekatin Akifah si cewek dingin. 

Sampai saat ini belum ada yang bisa menaklukan perasaan gadis itu. Hanya satu, sahabat sejak SMP. 

Dan akhirnya Fatih membuat taruhan  dengan Kifah serta ketidaktahuan Kifah akan perjodohan yang dilakukan antara orang tua Kifah dan Fatih, meskipun mereka saling benci, tapi takdir mendekati mereka secara tidak sengaja


Happy reading guyss 😍
All Rights Reserved
Sign up to add Because Of You [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Jejak Waktu [Complete]  by Cikacuu04
15 parts Complete
Halo guys.. I'm back dengan cerita baru, setelah cerita pertamaku yang gagal.. Semoga kalian suka yah sama cerita kali ini❤️❤️ So kalau alurnya kurang bagus tolong maklumi authornya yah, kalau ada kritik dan saran boleh langsung comment aja.. 😊😘😘 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Jejak waktu.. Waktu ku berjalan cepat, Menyisahkan memori yang mengakar penat. Meski ragaku berteriak memberontak, Namun, tidak dengan jiwaku. Tersenyum ia bersama mega yang merona, tatkala bintang berpijar turun ke perpaduan. Perjalanan ku mungkin sulit dan rumit hingga meninggalkan jejak waktu disetiap nafasku. Kenangan, waktu terakhir ku seindah perjalanan ku.. Ini adalah kenangan Indah yang takkan terlupakan, hanya akan membekas dalam ingatan. _________________________________________________________________________________________________________ PS : ⚠️Cerita ini hanyalah sebuah fiksi belakang yang terlahir murni dari sebuah kegabutan author, semua latar yang ada dalam cerita ini hanyalah sebuah haluan semata dan cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung para pembaca, jika ada kata-kata yang tidak menyenangkan mohon maafkanlah author.. Yang penasaran bisa langsung baca.. Tolong hargai dan jangan lupa kasih suport author terus, agar bisa semangat UP ceritanya, dengan cara vote kalo kalian suka dengan ceritanya, coment kalo kalian pengen kasih saran atau apapun itu, dan share kalo kalian berpikir cerita ini wajib dibaca teman-teman kalian.. Enjoy!!
You may also like
Slide 1 of 10
Nadi Membenci Hati  cover
Erlangga cover
No Longer Mate cover
LABIRIN TAKDIR cover
My Friend and My Bestfriend cover
Jejak Waktu [Complete]  cover
PutRi ✔ cover
Cinta Dalam Diam cover
•Arta✓[OnGoing]• cover
DEVIAN [END] cover

Nadi Membenci Hati

40 parts Ongoing

Namanya juga sudah cinta, menjadi gila pun tak mengapa. Nadi nekat mendaftar ke sekolah teknik demi satu alasan. Fatir. Cowok yang diam-diam dia suka sejak SMP. Tanpa pikir panjang, Nadi mengikuti jejaknya. Masalahnya, di kelas barunya, dia satu-satunya cewek di antara sekumpulan cowok dengan energi berlebih dan selera humor yang kadang bikin geleng-geleng kepala. Awalnya, Nadi kesulitan beradaptasi. Akan tetapi, lambat laun, dia mulai menikmati hari-harinya. Terutama karena bisa lebih dekat dengan Fatir. Usahanya tidak sia-sia. Setelah beberapa bulan, Fatir akhirnya meliriknya dan mereka mulai dekat. Nadi pikir perjuangannya selesai. Nyatanya, Fatir bukan cuma pacarnya. Cowok itu juga pacar orang lain. Fatir punya sistem yang unik. Dia punya pacar untuk setiap hari dalam seminggu dan Nadi mendapatkan hari Sabtu. Awalnya, Nadi menutup mata, pura-pura tidak peduli, asalkan tetap bisa bersama Fatir. Namun, lama-kelamaan, Nadi mulai bertanya pada dirinya sendiri. Apakah cinta seharusnya dibagi? Ataukah dia hanya sedang mempertahankan sesuatu yang seharusnya dia lepaskan? Sekarang, Nadi harus memilih. Tetap menjadi "Pacar Sabtu" atau pergi dan menemukan dirinya sendiri?