AURELLA
  • Reads 196
  • Votes 22
  • Parts 4
  • Reads 196
  • Votes 22
  • Parts 4
Ongoing, First published Jul 16, 2020
kata sebagian orang 'Rumah' adalah tempat ternyaman untuk kita, yang penuh dengan hangatnya kasih sayang dan perhatian oleh seluruh anggota keluarga.

tapi itu tidak berlaku untuk Aurella Amalia Aldeenara.
arti 'Rumah' bagi Aurella ialah kesunyian, kegelapan, kesengsaraan, tersiksa batin dan fisiknya, keluarga yang seharusnya memberikannya kasih sayang kehangatan dan keharmonisan malah memberikan penderitaan yang amat sangat membekas di dalam hati Aurella.

Aurella tidak tahu apa salah dirinya sehingga dia tidak di perlakukan selayaknya anak yang mereka harapkan

" kamu itu bukan anak yang saya harapkan! " 

kalimat itulah yang selalu  orang tua nya lontarkan di saat Aurella menginginkan kasih sayang.
 
"apa, Ellla harus pergi terlebih dahulu dari dunia ini,  baru kalian menganggap kalau kehadiran Ella itu penting bagia kalian?" kata Aurella

"hiks, Ella capek Ma, Pa. atas perlakuan kalian terhadap Ella hikss Ella juga butuh kasih sayang kalian, Ella juga pengen kayak anak di luar sana yang di sayang dan diharapkan kehadirannya oleh orang tua mereka, Ella pengen kayak mereka hiksss"

   ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

oke ges mau tau gimana kelanjutannya?
yok mampir ke cerita baru aku heheh 😂

PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT
ini jernih hasil pemikiran aku sendiri🔥🔥

aku menyambut baik kalian maapin ya kalau ada typo
masih noob soalnya
All Rights Reserved
Sign up to add AURELLA to your library and receive updates
or
#18schooll
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Lauhul Mahfudz  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
ALFA  cover
MELANCHOLY cover
VIENNO LAKARSYA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Starla cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan