Story cover for Puisiku✨ by kikialifah
Puisiku✨
  • WpView
    Reads 342
  • WpVote
    Votes 73
  • WpPart
    Parts 52
  • WpView
    Reads 342
  • WpVote
    Votes 73
  • WpPart
    Parts 52
Ongoing, First published Jul 16, 2020
Kumpulan puisi untuk konsumsi sendiri.

Nitip yakkk❤✨

Impianku : Puisiku otw ke semua toko buku bahkan go internasionalllllll...

Catatan: Karya ASLI dari Kiki Alifah, dilarang menjiplak. Kalau mau share boleh aja asal ada nama penulisnya.

Tengkiyuuu❤✨
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Puisiku✨ to your library and receive updates
or
#466poems
Content Guidelines
You may also like
From Leiden by rzkaldea
3 parts Complete
Di luar hujan rintik membasahi bentaran langit dan rerumputan yang tumbuh disekitar halaman dan ayunan. Entah pertanda apa yang mengundang cuaca sesendu hatiku selama 6 tahun silam. Senyuman-senyuman indah sudah kewajiban tersendiri bagiku untuk orang-orang yang kusayang disekelilingku. Semakin lama aku mengunyah makanan semakin deras pula hujan yang menyapa. Seperti ada yang tertarik untukku berlama-lama melepaskan kerinduan tersendiri untuk sahabat lamaku. sepertinya Allah sedang menunjukkan kesedihanku lewat cuaca. "Assalamuallaikum kio taufan." tiba-tiba suara pria mengetuk pintu rumah mereka. "Siapa itu hujan hujan bang?." tanya kiori dengan suaminya yang dia mulai berdiri untuk menuju pintu. Lalu tangan taufan cepat meraih tangan kiori agar kiori tetap berada di meja makan tetapi niatnya kuhentikan karna kulihat wajah dan mata mereka saling beradu seperti ada sesuatu yang mereka sembunyikan dariku. "Biar aku saja taufan yang membuka pintunya, akukan sudah selesai makan kalian lanjutkan saja makannya" kuraih handphoneku agar dapat berkaca untuk membenahi jilbabku yang tadinya rusak kurasa. Lalu ku buka pintu dengan pelan dan kulihat seseorang yang berdiri dihadapanku. "Asstaghfirullah Rifqy." bagaikan kilat yang menyambar jantungku, handphoneku pun terjatuh dari genggaman tanganku. "Dhe...a!" lalu dia berpaling dari hadapanku dan berlari di bawah derasnya hujan yang mengguyur halaman rumah sahabatku. berlalu menuju mobil dan sama sekali tidak mau melihatku. "Tunggu sebentar!" lalu kukejar dia mengarah mobilnya tetapi dengan tancap dia meninggalkanku dengan hujatan air hujan yang membasahi jilbab serta tubuhku, dibawah derasnya hujan yang menghujat perasaanku. Kutelungkupkan tangisanku dan rasa sesalku untuk mengejarnya, kulihat dengan samar alphard merah semakin meredup dan hilang di tikungan simpang empat. Tatap aku, rasakan tangisku rifqy....
You may also like
Slide 1 of 8
Sejauh Januari-Desember// Na Jaemin cover
Sasmita Nivriti cover
Surat si Perindu Langit [REVISI] ✓ cover
Asmaraloka yang Bertahta cover
sayangnya cila ke ciara cover
Seventeen cover
[3] Aksara, Rasa, Asa | ✔ cover
From Leiden cover

Sejauh Januari-Desember// Na Jaemin

32 parts Complete

Follow dulu ya!! Jangan cuma jadi silent reader. Jangan jadi orang yang tidak tahu menghargai karya orang. Untuk dibaca bukan untuk di COPAS !. Semesta hanya mempertemukan aku dengan mu, tapi tidak membuat ku dan mu menjadi ♥︎Kita♥︎ " Tuhan Aku mencintainya, tapi aku tak bisa untuk meninggal kan Mu."