Merengkuh agama-Nya, adalah sebuah impian. Mimpi-mimpi, yang sejak lama diharapkannya mendapatkan restu orang tua. Maka, ketika seorang Aletta Viandra Melviano telah menggenggam semuanya-- restu dan izin kedua orang tuanya, ia tidak lagi menunda.
Keyakinannya semakin tinggi begitu ia menetap di negeri Matador sana. Tanah Alhambra. Sejarahnya, masa lalunya, menandakan bahwa Islam ... pernah berkuasa di masanya. Bahwa Islam ... pernah berjaya dahulu kala.
Namun, keyakinannya runtuh. Seruntuh-runtuhnya begitu ia bertemu dengan Dave Matthew William. Mata cokelatnya ... Aletta benar-benar dibuat goyah hanya karena mata cokelat yang tidak lain hanyalah seorang pengamen, pelayan restoran, pedagang bunga, dan ... seorang peternak. Tawa penuh ejekkannya ... sikap menyebalkannya ... semua yang ada pada dirinya ... membuat keyakinan Aletta terhempas. Begitu jauh. Dan tidak bisa berbuat apapun ketika ia terjebak dalam perbedaan.
"Allah, kenapa Engkau mempertemukan kami di waktu yang salah?"
mengkisahkan seorang gadis remaja bernama Amelia Kanaya yang bertransmigrasi ke dunia novel yang pernah ia baca.
ia bertransmigrasi menjadi tokoh antagonis yang bernama Araya Kamelia, dibenci oleh anak-anaknya sendiri dan mati ditangan anaknya sendiri.
mampukah Amelia mengubah nasib Araya agar tetap hidup?
gas baca yuk!!