Tempat untuk melepas kepenatan setelah seharian beraktivitas di luar, beristirahat mengisi tenaga agar bisa beraktivitas seperti biasa diesok hari. Itulah rumah... secara harfiah. Rumah bisa diartikan juga sesuatu yang terdapat keluarga yang tinggal didalamnya, menyambut setiap anggota keluarga ketika pintu masuk terbuka. Sapaan serta salam bersambut memberi warna tersendiri, rasa penat yang terbawa dari luar menjadi hilang dengan sambutan hangat itu. Bisa langsung ke meja makan, menonton televisi, mandi, atau langsung ke kamar untuk tidur... sesuai ciri khas keluarga itu sendiri. Sebuah gambaran yang harmonis bukan ? Namun... apa jadinya rumah yang kudapat hanya berupa sekat dinding antar ruang ? Kemana orang-orang disebut keluarga yang biasanya datang menyambut membukakan pintu itu pergi? Dan, apakah "rumah untuk pulang" sudah tidak ada lagi ?
1 part