WAKTU SENJA
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 17, 2020
Senja itu aku duduk di atas sofa kuning keemasan yang hampir berusia 10 tahun tersebut. Hal yang biasa aku lakukan, mungkin setiap hari. “Jangan terlena dengan rutinitasmu yang biasa-biasa saja. Jadilah seseorang yang berpikir menjadi sesuatu yang tidak biasa” kata-kata itu terngiang di benakku. Yang keluar dari lisan orang besar. Tak lain adalah dosenku.

“Ren, kamu bersedia membantuku kan?!” ucap Gyo memecah lamunanku yang begitu singkat itu. Kali itu perbincanganku dengan Gyo lebih dari sekedar rutinitas. Menulis artikel tokoh untuk majalah kampus; inspirasi itu muncul saat sebagian dari kita tak menyadarinya.
“Kamu mau mengambil tokoh siapa untuk mengirim artikel ke alamat majalah tersebut?” katanya sambil membolak-balik kertas di hadapannya.
“Hemm… mungkin ir. Soekarno” jawabku spontan
“Yaah.. pasti karena kamu baca biografi yang di perpustakaan itu kan?” katanya menebak dengan nada kecewa. Aku mengangguk
“Lo! Kenapa?! Apa kamu mau memyorot tokoh itu Yo?” tanyaku mengiba berniat mengurungkan jawabanku selanjutnya. Ia berfikir, matanya mendongak menatap langit-langit ruangan. Jemarinya lincah membolak-balik kertas dengan sampul warna biru tersebut, mencari sesuatu. Aku diam memperhatikan.

oke guys sampe sini dlu yah nnti bakal ada lnjutanya oke
All Rights Reserved
Sign up to add WAKTU SENJA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Shadows of the Main Story cover
Gevan (BL) cover
JUST BIRTH STORY cover
Kembali Menjadi Balita [Shaquille]🐋 cover
Polos Polos Binal (Polbin) cover
A S S  cover
Favorite Duda cover
Oneshoot || Boypussy  cover
Gendut? [&] cover
[TAMAT] Catatan Rinea: Nanny atau Istri? cover

Shadows of the Main Story

66 parts Ongoing

Seorang gadis manis mendapati dirinya terjebak di dalam dunia novel yang asing. Sebelumnya, ia sangat gemar membaca berbagai jenis novel, tetapi tak pernah terbayangkan bahwa suatu hari ia akan menjadi bagian dari cerita itu sendiri. Semua bermula ketika ia meminum segelas susu, lalu tiba-tiba terbangun dalam tubuh seorang karakter novel yang bahkan tidak ia kenali. Apakah ia seorang protagonis, antagonis, atau sekadar figuran? Jika boleh memilih, ia lebih suka menjadi figuran, hidup tenang tanpa harus berurusan dengan tokoh utama. Namun, seperti yang sering terjadi dalam kisah-kisah klise, bahkan seorang figuran pun bisa memainkan peran penting dalam alur cerita. Akankah ia berhasil menjalani kehidupan barunya tanpa terseret ke dalam pusaran konflik novel ini? Atau takdir memiliki rencana lain untuknya? ________________________________ ⚠️Dilarang keras memplagiat cerita ini!! Cerita ini merupakan hasil karya yang saya tulis sendiri. Jika ada kesamaan nama, tempat, atau alur dengan karya lain, itu semata-mata kebetulan dan tidak disengaja. Saya juga berusaha menyajikan cerita dengan gaya dan sudut pandang yang unik tanpa menyalin atau meniru karya orang lain. ________________ SEBUAH CERITA SEDERHANA YANG DIBUAT RUMIT⏳