Hidupnya monoton. Kuliah untuk melanjutkan pendidikan dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Pada dasarnya, Win hanya melakukan sesuatu untuk bertahan hidup. Dalam gemuruh petir dan hujan lebat. Suara ketukan samar menggerakkannya menarik kenop pintu. Berhadapan dengan seorang pria berpakaian serba hitam sudah mengherankan. Apalagi, dia mengaku sebagai Thanatos-sang dewa kematian.