Story cover for [C5] Cinta Cowok Cakep Cewe Cupu by VeronicaEliza2
[C5] Cinta Cowok Cakep Cewe Cupu
  • WpView
    Reads 73
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 73
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jul 18, 2020
Seorang gadis remaja berkacamata tak sengaja melihat sang pangeran sekolah yang tengah berkumpul dengan klubnya tengah melantunkan sebuah lagu di taman sekolah saat gadis itu kebetulan lewat....

"Kesempatan emas gak boleh disia-siakan" monolog gadis itu sambil bersembunyi dibalik pohon lalu diam diam mengintipnya

"Ahk udah cakep suaranya bagus pula!" Pekik gadis itu girang sendiri meskipun lagu yang di lantunkan sang pangeran sekolah tak terlalu jelas di telinganya yang disebabkan oleh jarak

"Dih cakepan gue juga... suaranya apalagi lebih bagusan punya gue" seru seseorang entah darimana munculnya dengan percaya diri

"Lo?! Cowok Brandal sekolah kayaklo mana ada cakep-cakepnya,, apalagi suara Lo gak ada bagus bagus nya...suara Lo aja perek kalo ngomong" sembur gadis itu menohok sekali

"Mata sama telinga Lo error kali! Orang lebih cakepan gue apalagi suaranya leeeeebbbbiiiihhh merrrduan gue juga" wujud pembelaan diri

Dengan secepat geledek ekspresi wajah gadis remaja itu langsung berubah menjadi sangat datar bahkan lebih datar dari tembok,eh;-)




__________________________________________________



〜Cerita menarik yang berbeda dari 🍒ta lainnya〜









Skuy lanjut baca aja lah yah...."Selamat Membaca,, Semoga suka^_^"





√Jadwal up belum ditentukan
√ diharap Follow @veronicaeliza2 sebelum membaca👌
√Simpan jejak 🌟 & 💬 kamu👍








⚠️ Dilarang Plagiat, copy, meniru, menjiplak, dan lain lain sejenis nya.... karya ini!!!
All Rights Reserved
Sign up to add [C5] Cinta Cowok Cakep Cewe Cupu to your library and receive updates
or
#251amnesia
Content Guidelines
You may also like
KEPINCUT BRONDONG  by Dorie_Kusuma
29 parts Complete Mature
18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi] by hysunshinee
45 parts Complete
"Hey!!! Kamu si anak baru!! Sini !" Panggil salah satu pemain basket sekaligus ketua tim "Maaf kak, aku masih belajar" Hanya itu yang dapat ku sampaikan " Ganti aja deh, kamu gak layak jadi pemandu sorak tim basket kami" jawabnya dengan lantang sambil bergerak menuju pintu koridor ujung " Huffffffffff, ngeselin banget tu orang" sambil mengacak acak rambut . . "jangan bawa barang yang berat begini" sambil mengambil alih papan-papan itu "makasih kak" jawabku "tanganmu gapapakan ??" " nggak , nggak apa apa kok kak" ujarku agar dia tidak panik "ya udah aku bawa ini dulu ke lapangan" Diapun melangkah pergi menuju lapangan, goresan senyumku seketika muncul di ujung bibir mungilku. . . "Brakk !!" Tamparan melesat ke pipiku " Maaffin akuuu! tapi yang kamu lihat salah, aku bisa jelasin" jawabku terbatah-batah sambil menahan air mataku yang ingin keluar " Loh itu cewek murahan" pukulan tangannya hampir sekali lagi mengenai ke wajahku , tapi dihalang oleh si dingin. " APaa urusan lohh !! Loh gak berhak ya ikut campur masalah kami" Bentaknya sambil tersenyum sinis ia berkata " Cowok kok gampar cewek !? yakin situ cowok HAH !!??" Kalimat itu membuatnya geram dan pergi meninggalkan kami. . . Haiiii teman-teman jadi ini karya pertamaku dan asli hasil karanganku sendiri hehehehe ☺ Minta supportnya ya teman- teman dengan bantu vote di setiap chapter dan komen biar bisa jadi bahan referensi 🌈🙏 ••• Rank- rank yang pernah di capai dapat dilihat di bab "update rank" ☺️ Selamat membaca, Enjoyyy !✨ (Rabu, Sabtu 💕) <3 hysunshinee
You may also like
Slide 1 of 10
KEPINCUT BRONDONG  cover
DLS [ 2 ] Ansellina  cover
About feelings   (selesai) cover
VAGALDARA [TERBIT] cover
THE VIP : GOLDEN HIGH SCHOOL  cover
My Panda cover
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi] cover
Giant Baby [COMPLETED] cover
Kelas A [End] cover
C I N (T) A (COMPLETE) cover

KEPINCUT BRONDONG

29 parts Complete Mature

18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!