Setiap manusia pasti merasakan jatuh cinta. Terlihat sangat indah dan menarik. Namun, di balik keindahan tersebut, seorang lelaki bernama Rafa Dwindra Athaya yang mencintai gurunya sendiri. Perempuan tersebut bernama Khafa Aseanda Zayn yang selalu menolak perasaan Rafa karena jarak umur sekaligus status di antara keduanya.
Cinta merupakan anugerah yang hadir bagi setiap insan manusia. Cinta tidak pernah salah. Kita memang bisa merencanakan jatuh cinta dengan siapa, tapi kita tidak punya kuasa penuh untuk menahan rasa cinta berlabuh kepada siapa. Sama halnya, dengan Rafa yang tak kuasa menahan rasa cintanya kepada gurunya sendiri.
"Rafa, perasaan cinta memang tidak lah salah. Namun, saya juga paham di usia mu sekarang, rasa cinta itu hanyalah sesaat. Jadi, saya mohon berhentilah."
"Sekeras apapun, Ibu menyuruh saya berhenti. Jika para malaikat mengaminkan kita untuk berjodoh, maka Ibu tidak bisa mengelak."
Rafa bersikeras jika jodohnya memang Khafa. Sehingga, takdir yang tidak diduga oleh keduanya membuat Rafa dan Khafa terikat dalam pernikahan. Khafa yang belum bisa menerima Rafa menjadi suaminya membuat Rafa berusaha sekeras mungkin untuk menaklukkan pujaan hatinya.
"Menyukaimu itu pilihan. Namun, hidup bersama denganmu itu tujuan."
Copyright Juni 2021